Reyong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Reyong adalah alat musik berupa kumpulan dua belas [[gong]] kecil yang dipakai dalam [[gamelan bali]]. Reyong adalah satu-satunya instrumen yang dapat dimainkan dengan improvisasi, meskipun improvisasi ini juga berpaku pada aturan yang ketat.<ref>Tilley, L. A. (2003). ''Reyong norot figuration : an exploration into the inherent musical techniques of Bali'' (T). hlm. ii. Diakses dari [https://open.library.ubc.ca/collections/ubctheses/831/items/1.0090941 Reyong norot figuration : an exploration into the inherent musical techniques of Bali]</ref> Reong dimainkan oleh empat orang penabuh dengan mempergunakan masing-masing dua buah panggul pada tangan kanan dan kiri. Teknik permainan yang diterapkan adalah tehnikubit-ubitan yang dalam barungan gamelan sepadan dengan cecandetan, kotekan, tetorekan yang mengacu pada teknikpermainan polos dan sangsih yang dalam lontar Prakempa disebut “Gagebug”.<ref>Bandem, I Made.1991. ''Ubit-ubitan Sebuah Permainan Gamelan Bali''. Denpasar : STSI. hlm. 16</ref>
 
[[Berkas:Gamelan_of_Bali_200507-4.jpg|jmpl|250x250px|Reong dalam Gamelan Bali]]
 
== Jenis Pukulan ==
Baris 9 ⟶ 11:
#* Norot Pelan (adeng) yaitu pukulan tangan kanan dan kiri salah satu pemain (penyorag) yang memukul sambil menutup/nekes dimana pelaksanaannya bergantian.
# Pukulan Memanjing, yaitu pukulan yang dilakukan oleh tangan kanan dan tangan kiri secara bergantian yang letak pukulannya di bagian muka (mue) dan sering juga disebut “lambe” pada saat akan membuat angsel-angsel.
# Pukulan ubit-ubitan, yaitu teknik pukulan yang dihasilkan dari perpaduan sistem ''on-beat'' (polos) dan ''off-beat'' (sangsih). Ubit-ubitan adalah pukulan polos dan sangsih yang dipadukan sehingga menimbulkan perpaduan bunyi (Inter Loking). Jenis-jenis pukulan ubit-ubitan :
#* Ubit-ubitan Nyalimput, yaitu perpaduan antara pemain “penyorog” yang dilakukan oleh tangan kanan dan tangan kiri dengan pemain “pengenter” juga dilakukan oleh tagan kanan dan tangan kiri sehingga membentuk suatu jalinan atau kotekan.
#* Ubit-ubitan Gegelut, yaitu perpaduan antara pemain “penyorog” yang dilakukan oleh tangan kanan dan tangan kirisedangkan pemain “pengenter” juga melakukan dengan tangan kanan dan tangan kiri sehingga membentuk suatu jalinan atau kotekan.
# Pukulan Beburu, yaitu memukul empat buah nada yang berbeda dan dipukul oleh dua orang pemain dengan memakai tangan kanan dan tangan kiri<ref>{{Cite web|url=http://blog.isi-dps.ac.id/madeyudastra/17|title=Instrumen Reong {{!}} madeyudastra|access-date=2019-11-06}}</ref>
 
[[Berkas:Gamelan_of_Bali_200507-4.jpg|jmpl|250x250px|Reong dalam Gamelan Bali]]
 
== Referensi ==