Luftwaffe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox military unit|unit_name=''Luftwaffe''|native_name=|image=COA_Luftwaffe_eagle_gold.svg|image_size=150px|alt=|caption=Lambang dari ''Luftwaffe'' (varian)|dates=1933–46{{refn|Official dissolution of the Wehrmacht, including the ''Luftwaffe'', began with Proclamation No. 2 of the [[Allied Control Council]] on 20 September 1945 and was not complete until Order No. 34 of 20 August 1946.<ref>[http://www.verfassungen.de/de/de45-49/kr-gesetz34.htm."Control Council Law No. 34, Resolution of the Wehrmacht of 20 August 1946" (in German).] ''Official Gazette of the Control Council for Germany,'' 1 May 2004 – 7 June 2004, p. 172.</ref>}}|disbanded=|country={{flagicon|Nazi Germany}} [[Jerman Nazi]]|countries=|allegiance={{flagicon image|Standarte Adolf Hitlers.svg}} [[Führer|Adolf Hitler]]|branch=|type=[[Angkatan udara]]|role=[[Peperangan udara]]|size='''AircraftPesawat''' 119,871<ref>{{cite web|url=http://www.taphilo.com/history/WWII/Production-Figures-WWII.shtml|title=WWII production figures|author=Tom Philo|publisher=Taphilo.com|accessdate=26 April 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20170326230732/http://www.taphilo.com/history/WWII/Production-Figures-WWII.shtml|archive-date=26 March 2017|dead-url=no}}</ref> (total productionproduksi)<br />'''PersonnelPersonel''' 3,.400,.000 (total in service atdalam anytugas timepada fortahun 1939–45)<ref>{{cite web|url=http://www.feldgrau.com/stats.html|title=Statistics and Numbers|author=Jason Pipes|publisher=Feldgrau.com|year=2008|accessdate=26 April 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20170326212230/http://www.feldgrau.com/WW2-Germany-Statistics-and-Numbers|archive-date=26 March 2017|dead-url=no}}</ref>|command_structure=[[Wehrmacht]]|garrison=|garrison_label=|nickname=|patron=|motto=|colors=<!-- or | colours = -->|colors_label=<!-- or | colours_label = -->|march=|mascot=|anniversaries=|equipment=|equipment_label=|battles=[[Perang Saudara Spanyol]]<br />[[Perang Dunia II]]|decorations=|battle_honours=|battle_honours_label=|flying_hours=|website=<!-- Commanders -->|commander1=''Lihat daftar''|commander1_label=[[Oberkommando der Luftwaffe]]|commander2=''Lihat daftar''|commander2_label=[[Inspektur Pesawat Tempur]]|commander3=''Lihat daftar''|commander3_label=[[Inspektur Pesawat Pembom]]|notable_commanders=<!-- Insignia -->|identification_symbol=[[File:Balkenkreuz underwing.svg|100px]]|identification_symbol_label=''[[Balkenkreuz]]'' <small>(fuselage and wing undersurfaces)</small><ref>{{cite web |url=http://www.luftarchiv.de/index.htm?/flugzeugbau/kenungen.htm |title=Luftarchiv.de – Kennzeichen – Allgemein, Abb.4 – ''Balkenkreuz auf Flügelunterseite und Rumpf'' |last=Hartmann |first=Bert |date= |website= |publisher=Luftarchiv.de |access-date=15 April 2018 |quote= |archive-url=https://web.archive.org/web/20151117015023/http://www.luftarchiv.de/index.htm?%2Fflugzeugbau%2Fkenungen.htm |archive-date=17 November 2015 |dead-url=no }}</ref>|identification_symbol_2=[[File:Balkenkreuz upperwing.svg|100px]]|identification_symbol_2_label=''Balkenkreuz'' <small>(upper wing surfaces)</small><ref>{{cite web |url=http://www.luftarchiv.de/index.htm?/flugzeugbau/kenungen.htm |title=Luftarchiv.de – Kennzeichen – Allgemein, Abb.4 – ''Balkenkreuz auf Flügeloberseite'' |last=Hartmann |first=Bert |date= |website= |publisher=Luftarchiv.de |access-date=15 April 2018 |quote= |archive-url=https://web.archive.org/web/20151117015023/http://www.luftarchiv.de/index.htm?%2Fflugzeugbau%2Fkenungen.htm |archive-date=17 November 2015 |dead-url=no }}</ref>|identification_symbol_3=[[File:Luftwaffe swastika.svg|100px]]|identification_symbol_3_label=''[[Swastika#Use in Nazism|Hakenkreuz]]'' (swastika) <small>([[fin flash]] 1939–1945, white border omitted during late war)</small><ref>{{cite web |url=http://www.luftarchiv.de/index.htm?/flugzeugbau/kenungen.htm |title=Luftarchiv.de – Kennzeichen – Varianten des Hakenkreuzes, Abb.2 |last=Hartmann |first=Bert |date= |website= |publisher=Luftarchiv.de |access-date=14 April 2018 |quote= |archive-url=https://web.archive.org/web/20151117015023/http://www.luftarchiv.de/index.htm?%2Fflugzeugbau%2Fkenungen.htm |archive-date=17 November 2015 |dead-url=no }}</ref>|identification_symbol_4=|identification_symbol_4_label=|identification_symbol_5=|identification_symbol_5_label=<!-- Aircraft -->|aircraft_general=[[Daftar pesawat militer Jerman dalam Perang Dunia II|Daftar pesawat Jerman dalam Perang Dunia II]]}}'''''Luftwaffe''''' ({{IPA-de|ˈlʊftvafə|-|De-Luftwaffe.ogg}}https://wiki-indonesia.club/wiki/null) adalah cabang peperangan udara dari pasukan [[Wehrmacht]] [[Jerman Nazi|Jerman]] selama [[Perang Dunia II]]. Cabang udara militer [[Kekaisaran Jerman|Jerman]] selama [[Perang Dunia I]], ''[[Luftstreitkräfte]]'' dari [[Angkatan Darat Kekaisaran Jerman|Angkatan Darat]] dan ''[[Marineflieger|Marine-Fliegerabteilung]]'' dari [[Kaiserliche Marine|Angkatan Laut]] telah dibubarkan pada Mei 1920 sebagai akibat dari ketentuan [[Perjanjian Versailles]] yang menyatakan bahwa Jerman dilarang memiliki angkatan udara.
 
Selama periode antar perang, pilot Jerman dilatih secara diam-diam dan melanggar perjanjian, di [[Pangkalan Udara Lipetsk]]. Dengan bangkitnya Partai Nazi dan penolakan Perjanjian Versailles, ''Luftwaffe'' secara resmi didirikan pada 26 Februari 1935, lebih dari dua minggu sebelum pembangkangan terbuka Perjanjian Versailles melalui [[Persenjataan kembali Jerman|persenjataan kembali]] dan wajib militer Jerman yang akan diumumkan pada 16 Maret tahun itu.<ref>{{Harvard citation no brackets|Fischer|1995}}</ref> [[Legiun Condor]], sebuah detasemen ''Luftwaffe yang'' dikirim untuk membantu [[Faksi Nasionalis (Perang Saudara Spanyol)|pasukan Nasionalis dalam Perang Saudara Spanyol]], memberikan kekuatan pengujian yang berharga bagi taktik dan pesawat baru bagi pasukan tersebut. Sebagian sebagai hasil dari pengalaman tempur ini, ''Luftwaffe'' telah menjadi salah satu angkatan udara paling canggih, maju secara teknologi, dan berpengalaman dalam pertempuran ketika [[Perang Dunia II]] pecah pada tahun 1939.<ref>{{Harvard citation no brackets|Killen|2003}}</ref> Pada musim panas 1939, pasukan ''Luftwaffe'' memiliki dua puluh delapan ''[[Organisasi Luftwaffe selama Perang Dunia II|Geschwader]]'' [[Wing (unit penerbangan militer)|(wing)]]. ''Luftwaffe'' juga mengoperasikan unit [[Pasukan terjun payung|penerjun payung]] ''[[Fallschirmjäger]]''.
Baris 164:
Total: 15.082 perwira dan 98.568 prajurit terdaftar
 
Menurut statistik resmi, total korban dari ''Luftwaffe'', termasuk personel darat, berjumlah 138.596 tewas dan 156.132 hilang hingga 31 Januari 1945.<ref>{{Cite news|last=Schramm|first=Percy E.|title=Die deutschen Verluste im Zweiten Weltkrieg|url=https://www.zeit.de/1949/43/die-deutschen-verluste-im-zweiten-weltkrieg/|work=Die Zeit|date=21 November 2012|language=de-DE|access-date=1 February 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20180710010422/https://www.zeit.de/1949/43/die-deutschen-verluste-im-zweiten-weltkrieg|archive-date=10 July 2018}}</ref>
 
== Kelalaian dan kegagalan ==
 
=== Lemahnya pertahanan udara ===
Kegagalan ''Luftwaffe'' dalam kampanye [[Pertahanan Reich]] adalah hasil dari sejumlah faktor. ''Luftwaffe'' tidak memiliki sistem pertahanan udara yang efektif di awal perang. Kebijakan luar negeri [[Adolf Hitler]] telah mendorong Jerman ke medan perang sebelum pertahanan ini dapat dikembangkan sepenuhnya. ''Luftwaffe'' terpaksa berimprovisasi dan membangun pertahanannya selama perang.
 
Penerbangan siang hari sekutu di wilayah yang dikontrol Jerman jarang terjadi pada tahun 1939-1940. Tanggung jawab pertahanan ruang udara Jerman jatuh ke ''Luftgaukommandos'' (komando distrik udara). Sistem pertahanan sebagian besar bergantung pada pasukan "flak". Pertahanan tidak terkoordinasi dan komunikasi buruk. Kurangnya pemahaman antara pasukan flak dan penerbanganlah yang akan menyulitkan ''Luftwaffe'' sepanjang perang.<ref name="Caldwell and Muller 2007, p. 42">{{Harvard citation no brackets|Caldwell|Muller|2007}}</ref> Hitler secara khusus menginginkan pertahanan untuk bersandar pada artileri anti-pesawat karena hal itu memberi penduduk sipil sebuah "penopang psikologis" tidak peduli seberapa tidak efektifnya senjata-senjata itu.<ref name="Murray 1983, p. 132">{{Harvard citation no brackets|Murray|1983}}</ref>
 
Sebagian besar pertempuran yang dilakukan oleh ''Luftwaffe'' di Front Barat ialah melawan [[ Ofensif sirkus|serangan "Circus" RAF]] dan serangan siang hari yang sesekali dilakukan meuju ruang udara Jerman. Ini adalah suatu keberuntungan karena strategi ''Luftwaffe'' yang berfokus pada kekuatan mencolok pada satu garis depan mulai terganggu dengan kegagalan invasi Uni Soviet. Strategi "pinggiran" ''Luftwaffe'' antara tahun 1939 dan 1940 adalah dengan mengerahkan pertahanan tempurnya di tepi wilayah yang diduduki Axis, dengan sedikit melindungi kedalaman bagian dalam.<ref name="Caldwell and Muller 2007, p. 46">{{Harvard citation no brackets|Caldwell|Muller|2007}}</ref> Selain itu, unit garis depan di Barat mengeluh tentang buruknya jumlah dan kinerja pesawat. Unit mengeluhkan kurangnya pesawat ''Zerstörer'' dengan semua kemampuan cuaca dan "kurangnya daya panjat dari Bf 109".<ref name="Caldwell and Muller 2007, p. 46" /> Tepi keunggulan teknis ''Luftwaffe'' berkurang karena satu-satunya pesawat baru yang tangguh di gudang senjata Jerman adalah [[Focke-Wulf Fw 190]]. ''[[Generalfeldmarschall]]'' Erhard Milch akan membantu Ernst Udet dengan peningkatan produksi pesawat dan pengenalan jenis pesawat tempur yang lebih modern. Namun, mereka menjelaskan pada pertemuan Dewan Industri Reich pada 18 September 1941 bahwa pesawat generasi baru telah gagal terwujud, dan produksi jenis usang harus terus memenuhi kebutuhan yang terus tumbuh untuk penggantian.<ref name="Caldwell and Muller 2007, p. 46" />
 
Pembangunan ''[[ Jagdwaffe|Jagdwaffe]]'' ("Fighter Force") dinilai terlalu cepat dan kualitasnya menurun. Formasi ini tidak dimasukkan di bawah komando terpadu sampai 1943, yang juga mempengaruhi kinerja sembilan wing pesawat tempur ''Jagdgeschwader'' yang ada pada tahun 1939. Tidak ada unit baru yang dibentuk sampai 1942, dan tahun-tahun 1940–1941 terbuang sia-sia. OKL gagal membangun strategi, sebaliknya gaya komandonya bersifat reaksioner, dan tindakannya tidak efektif tanpa perencanaan yang matang. Ini terutama terlihat dengan skuadron ''[[ Focke-Wulf Fw 190 sejarah operasional|Sturmbock]]'', yang dibentuk untuk menggantikan wing tempur berat bermesin ganda ''Zerstörer'' sebagai pertahanan utama terhadap serangan siang hari USAAF. ''Sturmböcke'' menerbangkan pesawat Fw 190A yang dipersenjatai meriam 20 mm dan 30 mm untuk menghancurkan pembom berat, tetapi ini menambah bobot dan memengaruhi kinerja Fw 190 pada saat pesawat tersebut bertemu sejumlah besar pesawat Sekutu yang setara, jika bukan tipe yang lebih unggul.<ref>{{Harvard citation no brackets|Caldwell|Muller|2007}}</ref>
 
Pertahanan udara siang hari ''Luftwaffe'' terhadap pasukan pembom berat USAAF yang dikawal dengan ketat, khususnya [[ Angkatan Udara kedelapan|Angkatan Udara Kedelapan]] dan [[ Angkatan Udara Kelimabelas|Angkatan Udara Kelima Belas]], berhasil melalui tahun 1943. Tapi pada awal 1944, [[ Jimmy Doolittle|komandan AU Kedelapan Jimmy Doolittle membuat perubahan besar dalam taktik tempur ofensif]], yang mengalahkan kekuatan tempur siang hari ''Luftwaffe'' sejak saat itu. Semakin banyak pesawat tempur bermesin tunggal [[P-51 Mustang]] yang memimpin pesawat pembom USAAF ke wilayah udara Jerman dengan pertama-tama mengalahkan wing [[ Pejuang berat|Bf 110 ''Zerstörer'']], dan kemudian [[ Focke-Wulf Fw 190 sejarah operasional|Sturmböcke Fw 190A]].
 
== Referensi ==