Pendekar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mario P. Manalu (bicara | kontrib)
Membuat artikel baru
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Mario P. Manalu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Sedang ditulis}}
 
Pendekar adalah julukan hormat kepada orang yang memiliki keahlian dalam seni bela diri dan menggunakan keahliannya tersebut untuk membela kebenaran, membantu orang lemah atau menentang sebuah kekuatan penindas<ref>Lih. Kamus Besar Bahasa Indonesia, KBBI: [https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Pendekar Pendekar]</ref>. Istilah ini lazim disematkan kepada tokoh protagonis dalam cerita-cerita rakyat Nusantara yang mengusung tema kepahlawanan. Si Pitung dalam cerita rakyat Jakarta, misalnya, kerap disebut sebagai "Pendekar Betawi, Pembela Rakyat". Contoh lain adalah Nyimas Gamparan yang dijuluki pendekar Banten karena keberaniannya melawan penjajah Belanda. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki tokoh heroik yang digambarkan sebagai pendekar karena memiliki kemampuan bela diri, kekuatan moral, keberanian dalam membela masyarakat kecil dan menentang penguasa yang lalim. Dengan demikian pendekar dapat disebut sebagai ideal masyarakat tentang sosok penolong, pembela kebenaran dan penegak keadilan.
 
Sosok ideal tersebut masih terus hidup dalam imajinasi masyarakat hingga sekarang kendati zaman telah berubah. Masyarakat modern masih kerap menggunakan istilah pendekar bagi tokoh-tokoh yang dinilai heroik misalnya dalam pemberantasan korupsi.