Revisi per 7 November 2019 18.00 sunting Maria Gita (bicara \| kontrib) 33 suntingan penambahan informasi Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 7 November 2019 18.21 sunting balikkan Maria Gita (bicara \| kontrib) 33 suntingan melengkapi infoormasi dampak polistirena Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 25: == Kerugian == Dampak bagi Pekerja Pabrik▼ === Dampak bagi Kesehatan Manusia === <br /> ▲==== Dampak bagi Pekerja Pabrik ==== Menurut ''United States Department of Labor'' dalam laporan ''Occupational Safety and Health Administration'', efek buruk stirena bagi kesehatan pekerja di pabrik pembuatan stirena, antara lain adalah iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernapasan bagian atas. Paparan akut juga dapat menyebabkan efek gastrointestinal. Paparan kronis mempengaruhi sistem saraf pusat yang menunjukkan gejala seperti depresi, sakit kepala, kelelahan, lemah, dan dapat menyebabkan efek kecil pada fungsi ginjal.<sup>[https://www.osha.gov/SLTC/styrene/hazards.html. <nowiki>[5]</nowiki>]</sup> Baris 46 ⟶ 49: * Meningkatnya kerusakan materi genetik pada satu jenis sel darah (limfosit) telah dilaporkan pada konsentrasi rendah dalam beberapa penelitian. ==== Dampak bagi Konsumen ====▼ Bahan kimia beracun larut dari produk-produk berbahan busa polistirena ini ke dalam makanan yang disimpan di dalamnya (terutama ketika dipanaskan dalam microwave). Bahan kimia ini mengancam kesehatan manusia dan sistem reproduksi. <sup>[https://web.archive.org/web/20130325091953/http://www.earthresource.org/campaigns/capp/capp-styrofoam.html. <nowiki>[6]</nowiki>]</sup>▼ Makanan dan minuman yang sangat panas dapat membuat lumer kemasan makanan dari busa polistirena. Sebagai informasi, titik leleh kemasan jenis ini adalah 82-103 derajat Celsius.<sup>[http://kimia-master.blogspot.com/2011/11/polistirena-styrofoam.html. <nowiki>[8]</nowiki>]</sup> Karena itu, konsumen disarankan tidak memanaskan sembarang kemasan dari busa polistirena dalam microvawe. Konsumen juga disarankan tidak menaruh makanan yang kelewat panas ke dalam wadah dari busa polistirena ini. ▲Dampak bagi Konsumen Polistirena mengandung stirena yang oleh U.S. Environmental Protection Agency diklasifikasikan sebagai bahan yang dicurigai dapat menyebabkan kanker dan sebagai bahan beracun yang dapat menyebabkan kerusakan fungsi pencernaan, ginjal dan pernapasan. Sementara itu, World Health Organization's International Agency for Research on Cancer mengklasifikasikan stirena dalam Grup 2B (mungkin dapat memicu kanker pada manusia). <sup>[https://web.archive.org/web/20130101185312/http://greenliving.nationalgeographic.com/plastics-not-reuse-2790.html. <nowiki>[7]</nowiki>]</sup> ▼ ▲Bahan kimia beracun larut dari produk-produk berbahan busa polistirena ini ke dalam makanan yang disimpan di dalamnya (terutama ketika dipanaskan dalam microwave). Bahan kimia ini mengancam kesehatan manusia dan sistem reproduksi. <sup>[https://web.archive.org/web/20130325091953/http://www.earthresource.org/campaigns/capp/capp-styrofoam.html. <nowiki>[6]</nowiki>]</sup> Ketika makanan dibungkus plastik atau ditempatkan dalam wadah plastik dan microwave, BPA dan ftalat dapat bocor ke dalam makanan. Setiap migrasi cenderung lebih besar dengan makanan berlemak seperti daging dan keju dibandingkan dengan makanan lain. Dapat kita simpulkan, penggunaan kemasan berbahan busa polistirena harus dilakukan dengan prinsip kehati-hatian. Alasannya, sejumlah organisasi tepercaya mencurigai bahwa bahan ini dapat memicu masalah kesehatan seperti kanker saat polisitirena masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan yang terpapar oleh polistirena. ▲Polistirena mengandung stirena yang oleh U.S. Environmental Protection Agency diklasifikasikan sebagai bahan yang dicurigai dapat menyebabkan kanker dan sebagai bahan beracun yang dapat menyebabkan kerusakan fungsi pencernaan, ginjal dan pernapasan. Sementara itu, World Health Organization's International Agency for Research on Cancer mengklasifikasikan stirena dalam Grup 2B (mungkin dapat memicu kanker pada manusia). <sup>[https://web.archive.org/web/20130101185312/http://greenliving.nationalgeographic.com/plastics-not-reuse-2790.html. <nowiki>[7]</nowiki>]</sup> === Dampak bagi Lingkungan === <br /> == Daur Ulang == Daur ulang adalah pemrosesan ulang kemasan EPS yang digunakan untuk membuat bahan baru, dari gantungan baju hingga bungkus busa dan kotak CD. Langkah pertama dalam daur ulang adalah pengumpulan limbah EPS, yang harus dipisahkan dari bahan plastik lainnya. EPS yang terkumpul diangkut ke pabrik daur ulang. Di sini digranulasi, dicuci dan diekstrusi untuk menghasilkan PS untuk penggunaan yang berbeda

Wadah makanan busa: Perbedaan antara revisi