Niopanda, Kota Baru, Ende: Perbedaan antara revisi

|luas =...9,8 km²

|penduduk =...700 jiwa

|kepadatan =...80 jiwa/km²

'''Niopanda''' merupakan salah satu [[desa]] yang ada di [[kecamatan]] [[Kotabaru, Ende|Kotabaru]], [[kabupaten]] [[Kabupaten Ende|Ende]], [[daftar provinsi Indonesia|provinsi]] [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Desa ini merupakan satu dari 14 desa dan kelurahan yang berada di kecamatan Kotabaru. Desa Niopanda terletak di atas desa Ndondo. Desa Ndondo termasuk dalam kategori Desa Tertinggal. Tahun 2012 sanitasi listrik belum masuk. Akses jalan ke Desa Niopanda cukup terjal karena harus melewati perbukitan, batuan lepas, dan jalan berlumpur.dan sampai saat ini jalan di desa ini masih sangat memprihatinkan, apalagi desa ini belum ada listrik negara untu 3 wilayah dusun. Saat ini desa niopanda dipimpin oleh seorang kepala desa yang masih sangat yaitu bapak EMANUEL MISA yang menjabat dari 22 juni 2013 s/d 22 juni 2019.

Desa ini memiliki jumlah penduduknya sebagian besar bersuku daerah [[Suku Flores|Flores]]. Sebagian besar penduduknya bermatapencaharian petani dan berkebun. komoditi utama perkebunan adalah kemiri dan jambu mente (monyet). [[SD Katolik Niopanda]] berada di desa ini. SD Katolik Niopanda sudah berdiri sejak tahun 19281922. pada tahun 2011-2013 mendapat bantuan guru SM-3T program dari kemendikbud. Aloysius L. Ailet merupakan PNS yang diperbantukan dan menjabat Kepala Sekolah di SD Katolik Niopanda, kemudian digantikan oleh Hironimus Mewa.