Demam babi klasik disebabkan oleh ''[[Virus demam babi klasik|classical swine fever virus]]'' (CSFV) yang berada dalam famili ''[[Flaviviridae]]'' dan genus ''[[Pestivirus]]''. Virus ini dikelompokkan dalam grup IV dalam sistem [[klasifikasi Baltimore]], yaitu virus [[RNA]] untai tunggal dengan ''sense''-positif. Genus ''Pestivirus'' terdiri atas 11 spesies, yaituyang diberi nama ''Pestivirus A'' sampai ''Pestivirus K''.<ref>{{Cite web|url=https://talk.ictvonline.org/taxonomy/|title=International Committee on Taxonomy of Viruses (ICTV)|website=talk.ictvonline.org|language=en|access-date=2019-10-11}}</ref> Virus CSF sendiri merupakan nama lain dari ''Pestivirus C'',.<ref>{{cite web|title=Pestivirus C|url=https://species.wikimedia.org/wiki/Pestivirus_C|website=species.wikimedia.org|language=en|access-date=2019-11-09}}</ref> yang hanya memiliki satu serotipe, lalu dibagi menjadi tiga genotipe utama dan sepuluh subtipe.{{sfnp|OIE Disease Cards|2009|p=1}}
Virus CSF memiliki kemiripan [[antigen]]ik dengan ''[[bovine viral diarrhea virus]]'' (BVDV) yang merupakandigolongkan dalam ''Pestivirus A'' dan ''Pestivirus B'',<ref>{{cite web|title=Pestivirus A|url=https://species.wikimedia.org/wiki/Pestivirus_A|website=species.wikimedia.org|language=en|access-date=2019-11-09}}</ref><ref>{{cite web|title=Pestivirus B|url=https://species.wikimedia.org/wiki/Pestivirus_B|website=species.wikimedia.org|language=en|access-date=2019-11-09}}</ref> serta ''[[border disease virus]]'' (BDV) yang merupakan sinonim dari ''Pestivirus D''.<ref>{{cite web|title=Pestivirus D|url=https://species.wikimedia.org/wiki/Pestivirus_D|website=species.wikimedia.org|language=en|access-date=2019-11-09}}</ref> Virus BVDV dan BDV sering disebut Pestivirus ruminansia karena menginfeksi hewan [[ruminansia]] seperti [[sapi]], [[kambing]], [[domba]], dan [[rusa]]; sedangkan CSFV disebut Pestivirus babi. Walaupun demikian, BVDVPestivirus dan BDVruminansia juga dapat menginfeksi babi meskipun tidak diikuti dengan munculnya tanda klinis.<ref name="mdsvet">{{cite web|last1=Risatti|first1=Guillermo, R.|last2=Borca|first2=Manuel|title=Overview of Classical Swine Fever (Hog Cholera, Swine Fever)|url=https://www.msdvetmanual.com/generalized-conditions/classical-swine-fever/overview-of-classical-swine-fever|language=en|website=www.msdvetmanual.com|publisher=MSD Veterinary Manual|ref=harv}}</ref> Infeksi Pestivirus ruminansia dapat memicu timbulnyaproduksi [[antibodi]] dalam tubuh babi sehingga perlu pengujian yang membedakan infeksi CSFV dengan infeksi yang disebabkan oleh BVDV atau BDV.<ref name="mdsvet"/>
Resistansi virus CSF terhadap perlakuan fisik dan kimiawi yaitu:{{sfnp|OIE Disease Cards|2009|p=1}}
Baris 36:
* [[pH]]: Stabil pada pH 5-10; terinaktivasi dengan cepat pada pH<3 dan pH>11.
*[[Disinfektan]]: Rentan terhadap [[eter]], [[kloroform]], dan ß-propiolactone (0,4%). Terinaktivasi dengan disinfektan berbasis [[klorin]], [[kresol]] (5%), [[natrium hidroksida]] (2%), [[formalin]] (1%), [[natrium karbonat]] (anhidrat 4% atau kristal 10%, dengan detergen 0,1%), [[detergen]] ionik dan nonionik, serta [[Iodophor|''iodophor'']] kuat (1%) dalam [[asam fosfat]].
* Kelangsungan hidup: Cukup rapuh dan tidak bertahan di lingkungan. Rentan terhadap kondisi kering dan sinar [[Ultraungu|ultraviolet]]. Bertahan dengan baik di kandang selama kondisi dingin (hingga 4 pekan di [[musim dingin]]). Bertahan 3 hari pada suhu 50 °C dan 7-15 hari pada suhu 37 °C. Bertahan dalam daging garaman dan daging asap selama 17 hingga >180 hari bergantung pada prosesnya. Virus bertahan 3-4 hari pada organ yang membusuk dan 15 hari pada [[darah]] dan [[sumsum tulang]] yang membusuk. Virus dapat bertahan selama beberapa bulan pada daging yang didinginkan dan beberapa tahun pada daging beku.<ref name="OIE portal">{{cite web|last=Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan|title=Classical Swine Fever (CSF) Portal|url=https://www.oie.int/en/animal-health-in-the-world/animal-diseases/Classical-swine-fever/|website=www.oie.int|language=en|publisher=World Organisation for Animal Health|ref=harv}}</ref>
