Kerajaan Pahang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
+sejarah
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 60:
== Sejarah ==
=== Pendirian ===
Konsolidasi kekuasaan Bendahara di Kerajaan Johor bermula dari akhir abad ke-17. Selama periode ini, Bendahara sebagai menteri tertinggi kerajaan mampu merusakmenggerogoti kekuasaan Sultan. Ketika [[Mahmud II dari Johor|Mahmud Shah II]] mangkat pada tahun 1699, Bendahara [[Abdul Jalil Shah IV|Tun Abdul Jalil]] menjadi [[Sultan Johor]] berikutnya dan menyandang gelar Abdul Jalil Shah IV. Pengangkatannya sebagai sultan diterima oleh para penghulu Johor berdasarkan pemahaman bahwa Bendahara akan naik takhta jika Sultan meninggal tanpa ahli waris. Pahang, dalam pada itu berada di bawah kekuasaan Bendahara Tun Mas Enum (1699-1717). Dia dilanjutkan oleh Bendahara Tun Abdullah (1717), Bendahara Tun Abdul Jamal (1717), dan Bendahara Tun Husain (1721-1748).<ref>{{harvnb|Ahmad Sarji Abdul Hamid|2011|p=82}}</ref>
 
==Referensi==