Direktif Batas Atas Emisi Nasional 2016: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hausofjagad (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Hausofjagad (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 41:
== Komitmen Pengurangan Emisi Nasional ==
Dalam Artikel 4 dari Direktif NEC, negara-negara anggota UE harus membatasi emisi dari lima polutan sesuai dengan jangka waktu tertentu melalui Komitmen Pengurangan Emisi Nasional (''National Emission Reduction Commitments'' -NERCs).<ref name=":2">
{| class="wikitable"
|+Komitmen Pengurangan Emisi Nasional Negara UE berdasarkan Direktif NEC 2016<ref name=":2" />
! rowspan="2" |Negara
! colspan="2" |[[Sulfur dioksida|Sulfur Dioksida]]
Baris 74 ⟶ 69:
|21%
|36%
|1%
|12%
|20%
|46%
|-
|{{flag|Belgia}}
Baris 98 ⟶ 93:
|18%
|50%
|7%
|22%
|17%
|60%
|-
|{{flag|Denmark}}
Baris 110 ⟶ 105:
|35%
|37%
|24%
|24%
|33%
|55%
|-
|{{flag|Bulgaria}}
Baris 122 ⟶ 117:
|21%
|42%
|3%
|12%
|20%
|41%
|-
|{{flag|Belanda}}
Baris 134 ⟶ 129:
|8%
|15%
|13%
|21%
|37%
|45%
|-
|{{flag|Britania Raya}}
Baris 146 ⟶ 141:
|32%
|39%
|8%
|16%
|30%
|46%
|-
|{{flag|Finlandia}}
Baris 158 ⟶ 153:
|35%
|48%
|20%
|20%
|30%
|34%
|-
|{{flag|Irlandia}}
Baris 170 ⟶ 165:
|25%
|32%
|1%
|5%
|18%
|41%
|-
|{{flag|Lituania}}
Baris 182 ⟶ 177:
|32%
|47%
|10%
|10%
|20%
|36%
|-
|{{flag|Hungaria}}
Baris 194 ⟶ 189:
|30%
|58%
|10%
|32%
|13%
|55%
|-
|{{flag|Italia}}
Baris 206 ⟶ 201:
|35%
|46%
|5%
|16%
|10%
|40%
|-
|{{flag|Jerman}}
Baris 218 ⟶ 213:
|13%
|28%
|5%
|29%
|26%
|43%
|-
|{{flag|Kroasia}}
Baris 230 ⟶ 225:
|34%
|48%
|1%
|25%
|18%
|55%
|-
|{{flag|Estonia}}
Baris 242 ⟶ 237:
|10%
|28%
|1%
|1%
|15%
|41%
|-
|{{flag|Polandia}}
Baris 253 ⟶ 248:
|39%
|25%
|
|1%
|17%
|16%
|58%
|-
|{{flag|Malta}}
Baris 266 ⟶ 261:
|23%
|27%
|4%
|24%
|25%
|50%
|-
|{{flag|Luksemburg}}
Baris 278 ⟶ 273:
|29%
|42%
|1%
|22%
|15%
|40%
|-
|{{flag|Latvia}}
Baris 290 ⟶ 285:
|27%
|38%
|1%
|1%
|16%
|43%
|-
|{{flag|Portugal}}
Baris 302 ⟶ 297:
|18%
|38%
|7%
|15%
|15%
|53%
|-
|{{flag|Prancis}}
Baris 314 ⟶ 309:
|43%
|52%
|4%
|13%
|27%
|57%
|-
|{{flag|Spanyol}}
Baris 326 ⟶ 321:
|22%
|39%
|3%
|16%
|15%
|50%
|-
|{{flag|Siprus}}
Baris 338 ⟶ 333:
|45%
|50%
|10%
|20%
|46%
|70%
|-
|{{flag|Swedia}}
Baris 350 ⟶ 345:
|25%
|36%
|15%
|17%
|19%
|19%
|-
|{{flag|Rumania}}
Baris 362 ⟶ 357:
|25%
|45%
|13%
|25%
|28%
|58%
|-
|{{flag|Slowakia}}
Baris 374 ⟶ 369:
|18%
|32%
|15%
|30%
|36%
|49%
|-
|{{flag|Slovenia}}
Baris 386 ⟶ 381:
|23%
|53%
|1%
|15%
|25%
|60%
|-
|{{flag|Yunani}}
Baris 398 ⟶ 393:
|54%
|62%
|7%
|10%
|35%
|50%
|-
|Uni Eropa
Baris 410 ⟶ 405:
|28%
|40%
|6%
|19%
|22%
|49%
|}
== Program Pengendalian Air Polusi Nasional ==
Berdasarkan Artikel 6 Direktif NEC, negara-negara anggota UE harus membuat Program Pengendalian Polusi Udara atau the National Air Pollution Control Porgramme (NAPCP). NAPCP sendiri merupakan instrumen utama yang mana negara-negara anggota UE harus memastikan bahwa komitmen pengurangan emisi untuk tahun 2020 dan tahun 2030 bertemu. <ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/environment/air/reduction/NAPCP.htm|title=Review of the EU Air policy - Environment - European Commission|website=ec.europa.eu|access-date=2019-11-11}}</ref>
{| class="wikitable"
! rowspan="2" |Negara
! colspan="2" |Status Penyerahan
! rowspan="2" |Tanggal Penyerahan
! rowspan="2" |Keterangan
|-
!Sudah
!Belum
|-
|{{flag|Austria}}
|
|
|31 Juli 2019
|
|-
|{{flag|Belgia}}
|
|
|1 April 2019
|
|-
|{{flag|Ceko}}
|
|
| -
|
|-
|{{flag|Denmark}}
|
|
|1 April 2019
|
|-
|{{flag|Bulgaria}}
|
|
|26 September 2019
|
|-
|{{flag|Belanda}}
|
|
|1 April 2019
|
|-
|{{flag|Britania Raya}}
|
|
|29 Maret 2019
|
|-
|{{flag|Finlandia}}
|
|
|29 Maret 2019
|
|-
|{{flag|Irlandia}}
|
|
|2 April 2019
|Masih berupa draft
|-
|{{flag|Lituania}}
|
|
|2 Juni 2019
|
|-
|{{flag|Hungaria}}
|
|
| -
|
|-
|{{flag|Italia}}
|
|
| -
|
|-
|{{flag|Jerman}}
|
|
|22 Mei 2019
|
|-
|{{flag|Kroasia}}
|
|
|11 Oktober 2019
|
|-
|{{flag|Estonia}}
|
|
|29 Maret 2019
|
|-
|{{flag|Polandia}}
|
|
|27 Juni 2019
|
|-
|{{flag|Malta}}
|
|
| -
|
|-
|{{flag|Luksemburg}}
|
|
| -
|
|-
|{{flag|Latvia}}
|
|
|2 April 2019
|Masih berupa draft
|-
|{{flag|Portugal}}
|
|
|1 April 2019
|
|-
|{{flag|Prancis}}
|
|
|9 Oktober 2019
|
|-
|{{flag|Spanyol}}
|
|
|3 Oktober 2019
|
|-
|{{flag|Siprus}}
|
|
|24 Mei 2019
|
|-
|{{flag|Swedia}}
|
|
|1 April 2019
|
|-
|{{flag|Rumania}}
|
|
| -
|
|-
|{{flag|Slowakia}}
|
|
| -
|
|-
|{{flag|Slovenia}}
|
|
|10 Oktober 2019
|
|-
|{{flag|Yunani}}
|
|
| -
|
|}
== Fleksibilitas ==
Dalam Artikel 5 disebutkan bahwa negara-negara anggota UE dapat meminta sejumlah fleksibilitas dengan tujuan menilai tingkat kepatuhan dengan komitmen pengurangan emisi negara tersebut. Ada beberapa jenis fleksibIlitas yang tercantum dalam Direktif NEC yang baru<ref name=":1" />
Baris 489 ⟶ 659:
Fleksibilitas lain adalah bahwa negara anggota akan dimaafkan atas pelanggaran NERC, jika pelanggaran tersebut disebabkan oleh peristiwa tidak terduga yang disebabkan oleh gangguan yang tiba-tiba dan luar biasa dari sistem energi. Untuk fleksibilitas jenis ini, negara UE dibatasi maksimal tiga tahun dan tunduk pada dua kondisi kumulatif. Pertama, negara anggota UE harus menunjukkan usaha yang masuk akal yang telah dilakukan untuk tetap memenuhi target Komitmen Pengurangan Emisi Nasional dan harus terus melakukan usaha tersebut untuk membuat periode ketidakpatuhan menjadi sesingkat mungkin. Kedua, negara anggota harus menunjukkan usaha tambahan yang sekiranya mengarah kepada biaya yang tidak proporsional, membahayakan keamanan energi nasional atau menimbulkan risiko besar kemiskinan energi secara signifikan pada penduduknya. <ref name=":1" />
== Kritik ==
Salah satu kritik dalam proses penyusunan Direktif NEC yang baru adalah bahwa Direktif NEC yang telah disahkan tidak se-ambisius proposal yang diajukan oleh Komisi Eropa. Dari 140 NERCs yang diajukan sebagai target 2030, 79 diantaranya lebih lemah dari yang diajukan. Pelemahan ini didorong kuat berasal dari Dewan Eropa. Selain itu, beberapa negara anggota juga secara sukses menurunkan NERCs mereka. Bulgaria, Yunani, dan Romania berhasil menurunkan NERCs untuk lima polutan bagi negaranya. Sedangkan Austria, Denmark, Italia, Polandia, dan Inggris berhasil menurunkan target mereka untuk empat polutan.<ref name=":1" />
Pelemahan komitmen juga dapat dilihat dari adanya penurunan level ambisius untuk polutan amonia dan senyawa organik volatil non-metana yang diturunkan sebesar 5%. Negara anggota UE juga berhasil menghapus secara penuh jenis polutan udara yakni metana dari bagian Direktif NEC. Penghapusan ini mendapat penolakan dari Parlemen Eropa, Komisi Eropa, serta kritik dari masyaralat sipil.<ref name=":1"
Biro Lingkungan Hidup Eropa atau European Environmental Bureau (EEB) juga mengkritik lambatnya negara-negara anggota UE menyelesaikan program nasional untuk mengurangi polusi udara yang diamanatkan Direktif NEC. Lambatnya negara-negara anggota UE dilihat laporan bahwa dari 28 negara anggota UE baru 18 negara yang menyerahkan program nasional pengurangan emisinya. Sedangkan 10 negara lainnya belum. Padahal tenggat waktu yang disepakati sesuai yang terdapat dalam Direktif NEC adalah 1 April 2019.<ref>{{Cite web|url=https://eeb.org/air-pollution-eea-report-2019/|title=Air pollution: New figures reveal extent of problem, but ten governments failing to plan|last=Arbinolo|first=Roberta|website=EEB - The European Environmental Bureau|language=en-US|access-date=2019-11-11}}</ref>
== Rujukan ==
|