Universitas YARSI: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 15:
Pada mulanya ia lahir YARSI belum memiliki tanah dan bangunan sendiri. YARSI masih mengandalkan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta untuk bekerja sama dalam bidang pendidikan dan pengajaran Sekolah Tinggi Kedokteran YARSI Jakarta. YARSI pada waktu itu menggunakan seluruh sarana dan prasarana FK UI seperti ruang belajar/ kuliah, laboratorium, alat-alat yang mendukung perkuliahan kedokteran, dan perpustakaan.
 
Tahun 1968 merupakan tahun mula didirikannya bangunan YARSI di atas tanah yang dibeli sendiri oleh YARSIberalamat di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Peletakan batu pertama pembangunan gedung YARSI dilakukan oleh almarhumah ibu Hj. Tien Soeharto.
 
Dengan prestasi YARSI sebagai sekolah kedokteran, para pendiri memutuskan untuk membuat fakultas baru. Sesuai dengan rencana pengembangan Universitas YARSI Jakarta (sekarang bernama Universitas YARSI) tahun 1988-1989 s.d. 1998-1999, tiga fakultas dibentuk, yaitu Fakultas [[Ekonomi]], Fakultas [[Hukum]], dan Fakultas [[Teknologi]] [[Industri]] (sekarang bernama Fakultas [[Teknologi Informasi]]). Dengan berdirinya tiga fakultas tersebut, Sekolah Tinggi Kedokteran YARSI Jakarta telah berubah menjadi Fakultas Kedokteran yang berada di dalam bagian Universitas YARSI bersama dengan tiga fakultas lain tersebut. Semua program studi di Universitas YARSI telah terakreditasi [[BAN-PT]].
Baris 21:
Pada tahun 2007 Universitas YARSI kembali membuka satu fakultas baru yaitu Fakultas Psikologi dan dioperasikan sejak tahun akademik 2007-2008. Sampai saat ini Universitas YARSI memiliki lima fakultas.
 
Kepanjangan akronim YARSI - sejak ia sudah tidak memiliki rumah sakit sendiri dan adanya pengubahan status sekolah tinggi menjadi universitas - adalah tidak berlaku lagi. YARSI hanyalah sebuah nama YARSI di Jakarta. Untuk menamakan YARSI sebagai yayasan, ia disebut dengan [[Yayasan YARSI]].
 
== Fakultas, Jenjang Pendidikan, dan Program Studi ==