Wadah makanan busa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Maria Gita (bicara | kontrib) |
Maria Gita (bicara | kontrib) |
||
Baris 66:
<br />
== Pengurai Alami Polistirena ==
Peneliti Stanford University menyebutkan bahwa mealworm, atau larva dari kumbang Tenebrio molitor, suka makan styrofoam. Mealworm memakan styrofoam dan mencerna styrofoam di usus mereka. Prosesnya sangat cepat. Kurang dari 24 jam, styrofoam berubah menjadi CO2. Satu cacing bisa memakan sampah plastik seukuran satu pil setiap harinya. Enzim khusus di usus mereka mengurai styrofoam.<ref>{{Cite web|url=https://sains.kompas.com/read/2015/11/18/16312261/Inilah.Mealworm.Hewan.Pemangsa.Styrofoam|title=Inilah Mealworm, Hewan Pemangsa Styrofoam|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-11-12}}</ref>
<br />
== Pengganti Busa EPS ==
Ilmuwan terus berusaha menemukan dan memproduksi secara massal material terurai secara alami sebagai pengganti kemasan makanan dari busa EPS. Salah satu bahan organik yang telah ditemukan untuk menggantikan busa EPS adalah [[miselium]], sebuah bahan berbahan akar jamur. Saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang memproduksi kemasan makanan ramah lingkungan sebagi pengganti kemasan makanan berbahan busa.<ref>{{Cite web|url=https://excesslogic.com/how-styrofoam-is-bad-for-the-environment|title=How Styrofoam is Bad for the Environment {{!}} Excess Logic - Surplus Equipment and IT Asset Disposition and Remarketing, E-waste Recycling San Jose, Santa Clara, Milpitas, Fremont, Sunnyvale, Mountain View, Palo Alto, Redwood City|date=2014-05-03|website=Excess Logic|language=en-US|access-date=2019-11-11}}</ref>
Baris 80 ⟶ 83:
Pada akhir tahun 2015 [[Taiwan]] memberlakukan larangan nasional penggunaan cangkir dari busa polistirena. Menurut data The Environmental Protection Administration (EPA) Taiwan, lebih dari 200 juta cangkir polistirena digunakan per tahun, tetapi hanya sekitar 20 persen yang didaur ulang.<ref>{{Cite web|url=http://www.taipeitimes.com/News/taiwan/archives/2015/01/05/2003608517|title=EPA on mission to ban Styrofoam cups - Taipei Times|website=www.taipeitimes.com|access-date=2019-11-11}}</ref>
Pada tahun 2018, permintaan styrofoam di Indonesia berada di kisaran 700 ton-800 ton per bulan.<ref>{{Cite web|url=https://cci-indonesia.com/industri-kemasan-terpukul-larangan-styrofoam/|title=Industri Kemasan Terpukul Larangan Styrofoam|date=2018-05-28|website=Citra Cendekia Indonesia|language=en-US|access-date=2019-11-12}}</ref> Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengumumkan lewat akun Twitternya pada Rabu (12/10/2016) bahwa Bandung akan menerapkan larangan pemakaian styrofoam untuk kemasan makanan dan minuman.<ref>{{Cite web|url=https://sains.kompas.com/read/2016/10/13/11024811/bandung.larang.penggunaan.styrofoam.mulai.1.november.2016|title=Bandung Larang Penggunaan "Styrofoam" mulai 1 November 2016|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-11-12}}</ref>
Pada bulan Desember 2018 para negosiator dari Parlemen Eropa dan untuk 28 negara Uni Eropa sepakat bahwa 10 produk plastik sekali pakai akan dilarang. Selain styrofoam dan sedotan sekali pakai, produk-produk dari plastik yang dilarang termasuk juga ''cotton buds'', piring dan alat makan, pengaduk minuman, dan tongkat untuk balon.<ref>{{Cite web|url=https://www.livekindly.co/eu-bans-throwaway-plastic-styrofoam-single-use-straws/|title=EU Bans ‘Throwaway’ Plastic Including Styrofoam and Single-Use Straws|last=Pointing|first=Charlotte|date=2018-12-22|website=LIVEKINDLY|language=en-GB|access-date=2019-11-11}}</ref>
|