Hisyam bin Abdul Malik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 49:
Pada 726, kedudukan Junaid sebagai gubernur Sindh digantikan oleh Tamim bin Zaid Al-Utbi. Pada beberapa tahun setelahnya, segala capaian Junaid lepas. Catatan Arab tidak memberikan keterangan selain bahwa beberapa pasukan Umayyah yang berasal dari tempat yang jauh seperti Syria dan Yaman meninggalkan tempat mereka di India dan menolak kembali. Hal ini terjadi dimungkinkan karena perlawanan dari pihak India atau masalah internal dalam pasukan Arab.{{sfn|Blankinship|1994|pp=147–148}} Tamim bin Zaid sendiri dikatakan melarikan diri dari Sindh dan meninggal dalam perjalanan.
 
[[Berkas:Arabsumf1.png|thumb|325px|kn|Pemerintahan kekhalifahan di [[Hindustan]] timur]]
Al-Hakam bin 'Awanah Al-Kalbi diangkat sebagai gubernur Sindh pada 731. Setelah mengembalikan ketertiban ke Sindh dan Kutch dan mengamankan Al-Mahfuzah dan Al-Manshur (ibukota Sindh) dengan membangun benteng, Al-Hakam kemudian melanjutkan untuk merebut kembali kerajaan India yang sebelumnya ditaklukkan oleh Junaid. Meski demikian, pasukan Umayyah mendapat perlawanan kuat dari negara-negara di India.
 
Baris 54 ⟶ 55:
 
Al-Hakam yang kewalahan meminta dukungan dari pusat, tetapi hanya sejumlah 600 orang yang dikirim sebagai bala bantuan, dan kekuatan bantuan yang kecil tersebut masih harus dikerahkan juga untuk memadamkan pemberontakan setempat dalam perjalanan mereka di Iraq. Kemenangan Chalukya diyakini telah menjadi pukulan kuat untuk pasukan Umayyah yang berbiaya besar.{{sfn|Blankinship|1994|p=188}}
 
Pasukan Arab yang melemah kemudian diusir oleh bawahan dari para raja yang sebelumnya. Pangeran Guhilot Bappa Rawal (memerintah 734–753) mengusir orang-orang Arab yang telah mengakhiri dinasti Maurya di Chittor.{{sfn|Blankinship|1994|p=188}}{{sfn|Sailendra Nath Sen|1999|pp=336–337}} Baij Nath Puri menyatakan bahwa kampanye Arab di sisi timur [[sungai Indus]] terbukti tidak efektif. Upaya perluasan wilayah ke kawasan tersebut justru secara tidak disengaja menyatukan kerajaan-kerajaan India di Rajasthan dan Gujarat. Chalukya memperluas kekaisaran mereka ke utara setelah berhasil memerangi pasukan Arab. Nagabhata I mendapatkan kedudukan kuat dan meletakkan dasar bagi pembentukan dinasti baru, yang menjadi penghalang utama bagi pihak kekhalifahan yang ingin memperluas wilayah.{{sfn|Puri|1986|p=46}} Blankinship juga mencatat bahwa kampanye Al-Hakam menyebabkan kerajaan-kerajaan di India menjadi lebih besar dan kuat.{{sfn|Blankinship|1994|pp=189–190}} Al-Hakam meninggal pada 740 ketika bertempur melawan Med dari Saurashtra utara (Maitraka, mungkin di bawah kendali Chalukya saat ini).{{sfn|Blankinship|1994|p=189}} Kematian Al-Hakam mengakhiri keberadaan Umayyah di sisi timur Sindh. Beberapa kampanye dilancarkan penerusnya, tetapi sangat mungkin tidak meraih hal yang diharapkan, lantaran pihak Umayyah tidak pernah meluaskan wilayah kembali ke luar Sindh.{{sfn|Blankinship|1994|pp=203–204}}
 
Di [[Spanyol]], perseteruan dalam negeri selama bertahun-tahun diakhiri, dan Hisyam mengirimkan pasukan besar yang berangkat ke [[Prancis]]. Walau pada awalnya sukses, pasukan Islam kemudian dikalahkan dalam [[Pertempuran Tours]] ([[bahasa Arab]]: ''balat asy-syuhada'') oleh [[Charles Martel]]. Meskipun demikian, kekhalifahan Islam tetap melanjutkan kekuasaannya atas Spanyol.
Baris 79 ⟶ 82:
* {{cite book |last1=Powers |first1=David Stephan |title=The History of al-Tabari, Vol. XXIV., The Empire in Transition; The Caliphates of Sulayman, ‘Umar, and Yazid |year=1990 |publisher=State University of New York Press |location=New York |ref=harv}}
* {{cite book |last=Puri |first=Baij Nath |title=The History of the Gurjara-Pratiharas |publisher=Munshiram Manoharlal |location=Delhi |year=1986 |ref=harv}}
* {{cite book |last=Sen |first=Sailendra Nath |title=Ancient Indian History and Civilisation |publisher=New Age International Publishers |location=New Delhi |year=1999 |isbn=978-81-224-1198-0 |ref={{sfnref|Sailendra Nath Sen|1999}}}}
* {{cite book | last = Shaban | first = M. A. | title = The ʿAbbāsid Revolution | location = Cambridge | publisher = Cambridge University Press | year = 1979 | isbn = 0-521-29534-3 | url = {{Google Books|1_03AAAAIAAJ|plainurl=y}} | ref = harv }}
* {{citation |last=Wink |first=André |title=Al-Hind: The Making of the Indo-Islamic World |publisher=Brill |year=2002 |edition=Third |origyear=first published 1996 |isbn=978-0391041738 |url=https://books.google.co.uk/books?id=bCVyhH5VDjAC}}