March for Science: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Edit dan menambahkan referensi Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Edit kosmetika Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 73:
Tahun 2015, para ilmuwan menemukan fakta adanya kenaikan suhu bumi sekitar 2 °C (dibaca: dua derajat celsius), yang berimbas pada mencairnya es di [[Samudera Antartika]]. Ditambah dengan banyaknya sampah plastik buatan manusia berhamburan di lautan, menimbulkan kerusakan biota laut dan merusak laut.<ref name="TEORI"/> Sekitar 200 negara mengadakan pertemuan di [[Paris]], [[Prancis]], membahas masalah penanggulangan perubahan iklim dan pemanasan global ini. Lalu disepakatilah sebuah perjanjian yakni [[Perjanjian Paris]] sebagai upaya mengurangi [[emisi gas rumah kaca]]. Ada 109 negara yang turut mengesahkan aturan tersebut, yang pada saat itu, Amerika Serikat menjadi negara yang mengesahkan karena masih dijabat oleh [[Barack Obama]].<ref name="TEORI"/>
Namun, Donald Trump mengubah kesepakatan itu dan mengeluarkan Amerika Serikat dari [[Perjanjian Paris|Perjanjian Paris 2015]] pada tanggal 1 Juni 2017.<ref>{{cite web|url= https://tirto.id/presiden-trump-putuskan-as-keluar-dari-perjanjian-paris-cpQS|last=|first=|title=Presiden Trump Putuskan AS Keluar dari Perjanjian Paris|website=www.tirto.id|accessdate=14 November 2019}}</ref> Sejak menjabat sebagai presiden resmi [[Amerika Serikat]] 20 Januari 2017, [[Donald Trump]] melakukan perlawanan kepada para ilmuwan dengan menggemakan "Perang kepada Sains".<ref name="SAINS">{{cite web|url=https://www.mic.com/articles/174536/march-for-science-dc-what-to-know-about-the-april-2017-march-on-washington|last=|first=|title=March for Science DC, What to Know About the April 2017 March on Washington|website=www.mic.com|accessdate=4 November 2019|lang=en}}</ref> Sebagai bentuk keseriusannya tentang apa yang telah dikampanyekannya pada saat proses [[Pemilihan Umum|pemilihan presiden Amerika]]. Ada 200 lembaga ilmuwan dan dari berbagai organisasi nirlaba, bersatu untuk membentuk komunitas mempertahankan peranan sains atau ilmu pengetahuan dalam pengembangan ekonomi dunia, kesehatan, dan sebagainya.<ref name="SAINS"/>▼
=== Kebijakan Pemerintahan Donald Trump ===
Pada 28 Maret 2017, Trump menandatangani pengesahan ''Keystone Pipeline System'' fase 4, atau yang dikenal juga dengan nama ''Keyston XL''{{efn|''Keyston Pipeline System'' atau Sistem Pipa Keystone adalah sebuah sistem saluran pipa minyak di [[Kanada]] dan [[Amerika Serikat]] sejak tahun 2010, terdiri dari fase 1, fase 2, fase 3a, fase 3b dan fase 4 (''Keyston XL''. Pada tahun 2015, [[Barack Obama]] menunda kelanjutan ''Keyston XL'', karena mendapat penentangan dari pecinta lingkungan. Lalu, pada 24 Januari 2017, [[Donald Trump]] mengizinkan kembali pengembangan ''Keyston XL'' dan mengesahkannya pada 28 Maret 2017<ref>{{Cite web|url=https://www.tcenergy.com/operations/oil-and-liquids/keystone-xl/|title=TC Energy — Keystone XL Pipeline|website=www.tcenergy.com|language=en|accessdate=14 November 2019}}</ref>}} guna menggeser ''United States Environmental Protection Agency'' disingkat EPA ([[Bahasa Indonesia|Indonesia]]: [[Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat]])<ref>{{cite web|url=https://www.epa.gov/aboutepa/our-mission-and-what-we-do|title=Our Mission and What We Do|date=4 November 2019|publisher=EPA}}</ref> yang dibuat oleh [[Barack Obama]] disaat menjabat sebagai presiden [[Amerika Serikat]]
▲
Pemerintahan
Trump sendiri mengatakan bahwa pemerintahan yang dia pimpin tetap berusaha untuk membantu beban masyarakat, beban persuahaan, dan juga memikirkan bagaimana pemerintah dapat menjaga lingkungan agar tetap kondusif.<ref name="TRUMP"/>
|