[[Berkas:Leachate processing tanks.jpg|jmpl|230x230px|Salah satu contoh pengolahan air lindi di Seneca Landfill, Evans City, [[Pennsylvania]].]]
SampaiBerbagai teknologi pengolahan air lindi telah dilakukan, baik yang berbasis proses fisika, kimia, maupun biologi, tetapi sampai saat ini, sebagian besar TPA di Indonesia belum mampu mengolah limbah air lindi sesuai standar baku mutu buangannya. Cairan tersebut tergolong sulit dalam pengolahannya secara biologis.''{{sfnp|Purwati|Surachman|p=78|ps=|2007}}{{sfnp|Rezagama, dkk|2016|p=78|ps=}}'' NamunDi sisi lain, usaha pengelolaan air lindi dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu mencegah air meresap ke dalam timbunan sampah dengan mengisolasinya menggunakan lapisan tanah penutup, melakukan pemilihan sistem dasar lahan yang kedap air, mengalirkan lindi yang terkumpul pada dasar lahan menuju ke bangunan pengolah menggunakan saluran sekunder pengumpul, serta menurunkan kadar kandungan pencemar di dalamnya agar dapat dibuang ke saluran pembuangan air terdekat.''{{sfnp|Purwanti|2014|p=60|ps=}}'' Selain cara-cara tersebut, Hadisuwito dan Artomo mengemukakan bahwa air lindi yang dihasilkan dari timbunan sampah juga bisa digunakan sebagai biogas dan pupuk kompos cair yang bermanfaat bagi tanaman.''{{sfnp|Hadisuwito|2007|p=iv|ps=}}{{sfnp|Artomo|2015|p=50|ps=}}''<ref>{{Cite web|url=http://www.balipost.com/news/2017/07/24/15848/Limbah-Air-Licit,Dapat-Dijadikan...html|title=Limbah ''Air Leachate'' Dapat Dijadikan Pupuk Cair|last=Sanjiwani|first=Wira|date=24 Juli 2017|website=Bali Post|access-date=11 November 2019}}</ref> Dalam produksinya, air lindi yang akan dimanfaatkan menjadi biogas maupun pupuk kompos cair ditambahkan bahan kimia EM-4{{efn|EM-4 merupakan suatu cairan berwarna kecokelatan dan beraroma manis asam (segar), yang di dalamnya berisi campuran beberapa mikroorganisme hidup yang menguntungkan bagi proses penyerapan atau persediaan unsur hara dalam tanah. Salah satu pengaruhnya yang menguntungkan adalah meningkatkan manfaat bahan organik sebagai sumber pupuk ({{harvnb|Sutanto|2002|pp=85}}).}} dan diendapkan dalam tempat tertutup selama 2-3 hari.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-2943872/terobosan-di-rumah-kompos-olah-sampah-jadi-energi-listrik|title=Terobosan di Rumah Kompos, Olah Sampah Jadi Energi Listrik|last=Effendi|first=Zainal|date=16 Juni 2015|website=Detik News|access-date=11 November 2019}}</ref>