Krisis pemerintahan Bolivia 2019: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Desakan militer dan pengunduran diri Morales: tambah sumber |
|||
Baris 89:
Pada hari yang sama, Jenderal Williams Kaliman meminta Morales untuk mengundurkan diri untuk "membantu memulihkan perdamaian dan stabilitas" setelah berminggu-minggu protes atas pemungutan suara, menambahkan bahwa militer menyerukan kepada rakyat Bolivia untuk menahan diri dari kekerasan dan kekacauan.<ref name=":10" /> Dalam Siaran pers militer menyebutkan pasal 20 huruf b. UU No.1405,<ref>{{cite web|url=https://www.mindef.gob.bo/mindef/sites/default/files/LOFA.pdf|title=Ley Orgánica de las Fuerzas Armadas |date=30 December 1992|website=mindef.gob.bo|language=es|trans-title=Hukum Organik Angkatan Bersenjata|accessdate=14 November 2019}}</ref> yang isinya sebagai berikut:
:<blockquote>'''Pasal 20. - '''Atribusi dan tanggung jawab komando tinggi militer adalah: [...] b. Untuk menganalisis situasi-situasi yang bermasalah di dalam dan di luar negeri untuk memberi saran kepada siapa itu terkait dengan solusi yang tepat.</blockquote>
Setelah pernyataan Kaliman, Morales lepas landas dari pesawat kepresidenan dari Bandara Internasional El Alto dan berbicara di televisi setelah mengumumkan pengunduran dirinya langsung dari lokasi yang dirahasiakan, menyatakan bahwa ia mengundurkan diri untuk "melindungi keluarga" anggota [[Gerakan untuk Sosialisme]].<ref>{{cite news|url=https://dunia.tempo.co/read/1270894/menlu-meksiko-tolak-kudeta-militer-di-bolivia-militer-bilang|title=Menlu Meksiko Tolak Kudeta Militer di Bolivia, Militer Bilang |work=Tempo|date=11 November 2019|accessdate=13 November 2019}}</ref>
|