Ikigai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Gambaran singkat: menambahkan tulisan.
→‎Gambaran singkat: memperbaiki tulisan.
Baris 1:
'''Ikigai''' adalah istilah [[Jepang]] untuk menjelaskan kesenangan dan makna kehidupan.<ref name=":0">{{Cite book|title=The Book of Ikigai: Make Life Worth Living|last=Mogi|first=Ken|publisher=Noura (PT Mizan Publika)|year=2018|isbn=978-602-385-415-8|location=Jakarta|url-status=live|Bahasa=Indonesia}}</ref> Kata itu secara [[harfiah]] meliputi ''iki,'' yang berarti kehidupan dan ''gai'', yang berarti nilai.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.bbc.com/indonesia/vert-cap-41021291|title=Ikigai: Bagaimana konsep orang Jepang meningkatkan kerja dan hidup mereka|last=Mitsuhashi|first=Yukari|date=8 September 2017|website=bbc.com|access-date=16 November 2019}}</ref> ''Ikigai'' kadang diekspresikan sebagai “alasan untuk bangun di pagi hari”. ''Ikigai''-lah yang memberikan motivasi berkelanjutan untuk menjalani hidup, atau bisa juga dibilang bahwa ''ikigai''-lah yang memberikan gairah hidup yang membuat semangat dalam menyambut kedatangan setiap hari baru.<ref name=":0" />
 
== Gambaran singkat ==
MenurutPada tahun 2001 dalam penelitiannya, Akihiro Hasegawa—seorang [[psikolog]] klinis dan [[profesor]] di [[Universitas Toyo Eiwa]]—asal mula—menempatkan kata ''ikigai'' munculsebagai dibagian periodedari bahasa sehari-hari [[Zaman Heian|HeianJepang]] (794 ke 1185). “''Gai''Itu datangterdiri dari dua kata: ''kaiiki'' (tempurung kerang dalam bahasa [[Jepang]]), yang dianggapberarti sangat bernilai,kehidupan dan dari situ ''ikigaigai'' diartikan sebagai kata, yang berarti nilai kehidupan.<ref name=":2" />
 
Menurut Hasegawa, asal mula kata ''ikigai'' muncul di periode [[Zaman Heian|Heian]] (794 ke 1185). “''Gai'' datang dari kata ''kai'' (tempurung kerang dalam bahasa [[Jepang]]) yang dianggap sangat bernilai, dan dari situ ''ikigai'' diartikan sebagai kata yang berarti nilai kehidupan.” Hasegawa menemukan bahwa orang Jepang percaya apabila mengumpulkan kebahagiaan-kebahagiaan kecil dalam kehidupan sehari-hari akan membuat hidup lebih berarti dan penuh.<ref name=":2" />
Dalam bincang-bincang [[TED (konferensi)|TED]] berjudul “Cara untuk hidup hingga usia 100+”, seorang penulis asal [[Benua Amerika|Amerika]], Dan Buettner, membahas ''ikigai'' secara spesifik sebagai sebuah etos bagi kesehatan dan usia panjang. Buettner menjelaskan ciri-ciri gaya hidup dari lima tempat di dunia tempat orang-orang berumur lebih panjang. Ia menyebut lima tempat itu sebagai “zona biru”, wilayah-wilayah itu memiliki budaya dan tradisi sendiri yang menyumbang pada usia hidup yang panjang. Lima "zona biru" antara lain: [[Sardinia]] di [[Italia]]; [[Prefektur Okinawa|Okinawa]] di Jepang; [[Loma Linda]], [[Kalifornia]] di [[Amerika Serikat]]; [[Semenanjung Nicoya]] di [[Kosta Rika]]; dan [[Ikaria]] di [[Yunani]].<ref name=":0" /><ref name=":3">{{Citation|title=How to live to be 100+|url=https://www.ted.com/talks/dan_buettner_how_to_live_to_be_100|accessdate=2019-11-16|language=en|first=Dan|last=Buettner}}</ref>
 
Dalam bincang-bincang [[TED (konferensi)|TED]] berjudul “Cara untuk hidup hingga usia 100+”, seorang penulis asal [[Benua Amerika|Amerika]], Dan Buettner, membahas ''ikigai'' secara spesifik sebagai sebuah [[etos]] bagi kesehatan dan usia panjang. Buettner menjelaskan ciri-ciri gaya hidup dari lima tempat di dunia tempat orang-orang berumur lebih panjang. Ia menyebut lima tempat itu sebagai “zona“[[Zona biru”Biru]]”, wilayah-wilayah itu memiliki [[budaya]] dan [[tradisi]] sendiri yang menyumbang pada usia hidup yang panjang. Lima "zonaZona biruBiru" antara lain: [[Sardinia]] di [[Italia]]; [[Prefektur Okinawa|Okinawa]] di [[Jepang]]; [[Loma Linda]], [[Kalifornia]] di [[Amerika Serikat]]; [[Semenanjung Nicoya]] di [[Kosta Rika]]; dan [[Ikaria]] di [[Yunani]].<ref name=":0" /><ref name=":3">{{Citation|title=How to live to be 100+|url=https://www.ted.com/talks/dan_buettner_how_to_live_to_be_100|accessdate=2019-11-16|language=en|first=Dan|last=Buettner}}</ref>
Okinawa merupakan rantai pulau di Jepang paling selatan. Di sana terdapat banyak warga berusia lebih dari seratus tahun. Buettner mengutip kata-kata warganya sebagai kesaksian terhadap inti ''ikigai'': seorang master [[karate]] usia 102 tahun memberitahunya bahwa ''ikigai''-nya adalah memelihara seni bela dirinya.<ref name=":0" /><ref name=":3" />
 
Okinawa merupakan rantai pulau di [[Jepang]] paling selatan. Di sana terdapat banyak warga berusia lebih dari seratus tahun. Buettner mengutip kata-kata warganya sebagai kesaksian terhadap inti ''ikigai'': seorang master [[karate]] usia 102 tahun memberitahunya bahwa ''ikigai''-nya adalah memelihara seni bela dirinya.<ref name=":0" /><ref name=":3" />
 
Untuk menemukan ''ikigai'', para ahli merekomendasikan untuk memberi empat pertanyaan kepada diri sendiri, antara lain:<ref>{{Cite web|url=https://nationalgeographic.grid.id/read/131622812/benarkah-dengan-menemukan-ikigai-hidup-jadi-lebih-bermakna|title=Benarkah dengan Menemukan Ikigai, Hidup Jadi Lebih Bermakna?|last=Widyaningrum|first=Gita Laras|date=9 Februari 2019|website=nationalgeographic.grid.id|language=id|access-date=16 November 2019}}</ref>