Idham Azis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan judul bagian: Catatan kaki → Rujukan menggunakan HdEdit
Update dan cleanup.
Baris 77:
Kemampuannya di bidang anti-terorisme membuat Kapolri mempercayakan Idham menjabat di [[Sulawesi Tengah]], yang rawan dengan kelompok sipil bersenjata.<ref>{{cite web|url=http://portalkriminal.com/index.php/teroris/19960-kompolnas-harap-kapolda-sulteng-yang-baru-bisa-tangkap-santoso-|title=Kompolnas Harap Kapolda Sulteng yang Baru Bisa Tangkap Santoso|website=Portal Kriminal}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.metrosulawesi.com/article/ini-profil-singkat-kapolda-sulteng-yang-baru|title=Ini Profil Singkat Kapolda Sulteng yang Baru|website=MetroSulawesi|access-date=1 November 2019}}</ref>
 
Idham dilantik menjadi [[Polda Metro Jaya|Kapolda Metro Jaya]] menggantikan [[M Iriawan|Irjen. Pol. Mochamad Iriawan]] pada tanggal 26 Juli 2017.<ref name="CNNIndonesia26Juli2017">{{cite web|last=Sohuturon|first=Martahan|url=http://www.cnnindonesia.com/nasional/20170726084723-12-230351/irjen-idham-aziz-resmi-jabat-kapolda-metro-jaya|title=Irjen Idham Aziz Resmi Jabat Kapolda Metro Jaya|website=[[CNN Indonesia]]|date=26 Juli 2017|access-date=18 November 2019}}</ref><ref name="Kompas26Juli2017">{{cite web|last=Nadia|first=Ambaranie|last2=Movanita|first2=Kemala|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi|url=http://nasional.kompas.com/read/2017/07/26/08185791/kapolri-lantik-idham-azis-sebagai-kapolda-metro-jaya|title=Kapolri Lantik Idham Azis sebagai Kapolda Metro Jaya|website=[[Kompas.com|Kompas]]|date=26 Juli 2017|access-date=18 November 2019}}</ref> Menurut Tito selaku Kapolri, Idham dipilih karena pernah lama bertugas di Polda Metro Jaya.<ref name="Detik26Juli2017">{{cite web|last=Santoso|first=Audrey|url=http://news.detik.com/berita/d-3574047/kapolri-ungkap-alasan-pilih-irjen-idham-aziz-jadi-kapolda-metro|title=Kapolri Ungkap Alasan Pilih Irjen Idham Aziz Jadi Kapolda Metro|website=[[DetikCom|Detik]]|date=26 Juli 2017|access-date=18 November 2019}}</ref>
 
Pada tanggal 30 Oktober, [[Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi III DPR-RI]] yang dipimpin oleh Herman Hery menggelar uji kepatutan dan kelayakan (''fit and proper test'') terhadap Idham. Rapat pleno Komisi III memutuskan bahwa mereka menyetujui pencalonan Idham secara aklamasi. Keputusan ini disahkan oleh [[Puan Maharani]] selaku [[Ketua DPR|Ketua DPR-RI]] dalam sidang paripurna yang digelar sehari setelahnya.<ref name="Detik31Oktober2019">{{cite web|last=Maharani|first=Tsarina|url=http://news.detik.com/berita/4767302/sah-dpr-tetapkan-idham-azis-sebagai-kapolri|title=Sah! DPR Tetapkan Idham Azis sebagai Kapolri|website=Detik|date=31 Oktober 2019|access-date=15 November 2019}}</ref> Idham resmi dilantik menjadi Kapolri oleh [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] pada tanggal 1 November 2019.<ref name="Detik31Oktober20192">{{cite web|last=Astuti|first=Nur Azizah Rizki|url=http://news.detik.com/berita/d-4767405/komjen-idham-azis-dilantik-sebagai-kapolri-besok?single=1|title=Komjen Idham Azis Dilantik sebagai Kapolri Besok|website=Detik|date=31 Oktober 2019|access-date=15 November 2019}}</ref>