Penggagas diubahnya lahan kritis menjadi taman bunga adalah tokoh setempat, Drs. H. [[Bagus Panuntun]]. Nama Taman KiaiKyai Langgeng diambil dari nama seorang ulama sekaligus pejuang di bawah pimpinan pahlawan nasional [[Pangeran Diponegoro]] saat bergerilya melawan penjajah [[Belanda]] ([[1825]]-[[1830]]). Dan lokasi itu dipilih karena tempat di situ merupakan makam KiaiKyai Langgeng yang sampai sekarang masih dirawat. Objek wisata ini dikelola oleh badan usaha Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) yang bertanggung jawab langsung kepada pemerintah [[Kota Magelang]]. Dengan memegang konsep sapta pesona pariwisata (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan), Taman KiaiKyai Langgeng mampu menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah setempat. Di Taman Kyai Langgeng, pengunjung dapat menikmati sara seperti gelanggang remaja, taman lalu lintas, rumah joglo, rumah apung, panggung terbuka, arena bermain, arungjembatan jeramkaca retak, bianglala, becak mini, kereta air, jet coaster, kereta mini, komidi putar, anjungan dirgantara, dan ''flying fox''.<ref>[https://www.kyailanggeng.com Situs resmi Taman KiaiKyai Langgeng, diakses 17 Feb 2015]</ref><ref>[http://www.inimagelangku.com/taman-kyai-langgeng-magelang/ Ini Magelangku, diakses 17 Feb 2015]</ref><ref>[http://banggawisatalokal.blogspot.com/2011/10/taman-kyai-langgeng.html Bangga Wisata Lokal, diakses 17 Feb 2015]</ref><ref>[http://pengenliburan.com/taman-kyai-langgeng-magelang-jawa-tengah.html Pengen Liburan, diakses 17 Feb 2015]</ref>
