Keong (ragam hias): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Pinerineks (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Paisley muster 01 1774b35756.jpg|jmpl|Ragam hias keong, di sebagian negara dianggap seperti badam (kacang ''almond'').|193x193px]]'''Keong''' atau '''keongan''' (Inggris: ''paisley''; Persia: بته ''boteh'') adalah salah satu [[ragam hias]] populer yang berasal dari [[Persia Raya|Persia]]. Secara umum, ragam hias ini seringkali dianggap berbentuk seperti tetesan air.<ref>Putri, Annisa Windiani, dkk. 2015. ''Kamus Istilah Tata Busana.'' 48. Depok: PT Permata Ilmu.</ref> Meskipun demikian, ragam hias ini ditafsirkan berbeda-beda di pelbagai negara. Di kalangan pembuat selimut (''quilt'') di Amerika, ragam hias ini disebut 'asinan Persia', sedangkan di kalangan pertekstilan [[Wales]], ragam hias ini disebut 'buah pir'.<ref>Elly, Bintang. 2013. ''Dasar Pola II''. xiv. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan</ref> Di [[Indonesia]] sendiri, ragam hias ini sering disebut ''keong'', khususnya oleh kalangan pembatik sebagaimana motif ini juga mempengaruhi batik-batik di Indonesia.<ref name=":0">Helen Iswara,dkk. 2011. ''Batik Pesisir Pusaka Indonesia.'' 208-209. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.</ref><ref name=":1" />
Dalam tradisi Hindu, motif ini dianggap berbentuk mangga dan bermakna kesuburan.<ref>''Study of Motifs.'' [http://bieap.gov.in/Pdf/FGMPaperIIYR2.pdf PDF]</ref>
|