Kesultanan Kutai Kertanegara ing Martapura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan suntingan berniat baik oleh Anouchmen (bicara): Tanpa sumber. (Notto Disu Shitto Agen ⛔) Tag: Pembatalan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 176:
* '''Aji Sayid''': gelar ini diturunkan kepada putera dari wanita Aji yang menikah dengan pria keturunan Arab.
* '''Aji Syarifah''': gelar ini diturunkan kepada puteri dari wanita Aji yang menikah dengan pria keturunan Arab.
Sabda Pandhita Sultan Aji Muhammad Parikesit tentang Penggunaan gelar Aji bagi keturunan Sultan dan Disaksikan oleh beberapa kerabat kesultanan kutai diantaranya Alm. Sultan Aji Muhammad Salehuddin II, Aji Ratu Aida, Aji Ratu Putri Natung, Aji Raden Ario Atmo Kesumo pada tahun 1965.
* Dibagi Menjadi 3 Kategori
* Tutus Kesuma adalah Tingkat Tertinggi yang artinya ayah dan ibunya bergelar Aji.
* Tutus adalah Dibawah tingkatan Tutus yang artinya ayah bergelar Aji dan ibu orang biasa dengan ibu bergelar Aji dan ayah orang biasa.
* Titis adalah anak dari ibu yang bergelar Aji dan ayah orang biasa. Jangan dibuang jika masih mengalir darah Aji walaupun dari pihak ibu, tetap harus dipakai gelar Aji karena masih lebih kuat darah Aji sebagai penghargaan pada leluhur kuatnya, walaupun ayahnya orang biasa. Gelar Aji tetap harus dipakai dan jika Titis mempunyai keturunan maka keturunannya tidak berhak menyandang gelar Aji.
'''Tertanda'''
'''Tahun 1965'''
'''Yang Mulia Sri Paduka Sultan Aji Muhammad Parikesit'''
'''Kedaton Kutai Kartanegara Ing Martadipura'''
Gelar Aji Sayid maupun Aji Syarifah tetap setara dengan gelar Aji biasa. Artinya gelar ini tetap di bawah Aji Bambang maupun Aji Raden. Walaupun Wanita Aji tidak bisa menurunkan gelar ke anak-anaknya dan '''anak-anaknya tetap bagian dari Kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura''' dan mereka juga satu darah dengan yang bergelar Aji, tidak ada perbedaan antara yang tidak bergelar dan yang bergelar AJI karena mereka masih satu keturunan dari '''Yang Mulia AJI BATARA AGUNG DEWA SAKTI'''.
|