Unjuk rasa Kolombia 2019: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Latar belakang: info terbaru |
|||
Baris 41:
===Korupsi===
[[Berkas:Corrupción en Colombia.jpg|jmpl|kiri|Perbandingan korupsi di Kolombia dengan beberapa negara lain]]
[[Korupsi]] secara umum dikemukakan oleh banyak analis sebagai salah satu masalah politik utama pada suatu negara. Menurut data [[Indeks Persepsi Korupsi]] 2016 yang dikeluarkan oleh [[Transparency International]], - yang memiliki skor 0 (Sangat Korup) hingga 100 (Sangat Transparan) dari tingkat korupsi yang dirasakan oleh sektor publik pada 175 negara dan wilayah yang dievaluasi - Kolombia memperoleh skor 37 poin, jauh di bawah rata-rata global 43 poin, menjadikan Kolombia salah satu negara paling korup di dunia. Kolombia berada di peringkat ke-98 di seluruh dunia, sementara [[Selandia Baru]] dan [[Denmark]] berada di peringkat 1 sebagai negara paling
===
Rumor tentang kemungkinan adanya penghematan anggaran, yang dibantah oleh Presiden Duque, membuat marah kelompok sayap kiri, pelajar dan kelompok masyarakat adat.<ref name=":2" /><ref name=":3">{{Cite web|url=https://www.dw.com/en/colombia-anti-government-protesters-clash-with-police/a-51360862|title=Colombia anti-government protesters clash with police {{!}} DW {{!}} 22.11.2019|last=|first=|date=22 November 2019|website=[[Deutsche Welle]]|language=en-GB|url-status=live|archive-url=|archive-date=|access-date=22 November 2019}}</ref> Gagasan tentang langkah-langkah tersebut berawal dari pengenalan RUU oleh [[Álvaro Uribe]], sekutu Presiden Duque.<ref name=":2" /> Duque juga dituduh tidak serius dalam proses perdamaian Kolombia dengan [[Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia|Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC)]] karena kekerasan yang terjadi di daerah pedesaan Kolombia mengakibatkan kematian para pemimpin adat.<ref name=":2" />
|