Infeksi saluran kemih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mrzuhdy (bicara | kontrib)
k Saya telah menambahkan bagian klasifikasi penyakit ISK menurut European Association of Urology dan ORENUC yang sangat penting dalam dunia kedokteran dan kesehatan. Klasifikasi ini juga memudahkan tenaga kesehatan dalam memahami kondisi pasien yang mengidap infeksi saluran kencing. Terima kasih!
Mrzuhdy (bicara | kontrib)
Saya menambahkan tentang pemeriksaan penunjang apa saja yang dapat dilakukan pada pasien yang dicurigai menderita penyakit infeksi saluran kemih ini.
Baris 133:
Dalam kasus sederhana, diagnosis dapat ditegakkan dan pengobatan diberikan berdasarkan gejalanya saja tanpa konfirmasi laboratorium lebih lanjut.<!-- <ref name=Review08/> --> Dalam kasus yang kompleks atau meragukan, mungkin berguna untuk memastikan diagnosis dengan [[urinalisis]], mencari adanya [[nitrit urin]], [[sel darah putih]] (leukosit), atau [[esterase leukosit]]. Pemeriksaan lain, [[mikroskopi urin]], mencari adanya [[sel darah merah]], sel darah putih, atau bakteri.<!-- <ref name=Review08/> --> [[Kultur mikrobiologi|kultur]] urin dianggap positif bila menunjukkan jumlah koloni bakteri lebih besar atau sama dengan 10<sup>3</sup>[[unit pembentuk koloni (colony forming unit/CFU)]] per mL organisme saluran kemih biasa.<!-- <ref name=Review08/> --> Sensitivitas antibiotik juga dapat diuji dengan kultur ini, sehingga berguna dalam pemilihan pengobatan antibiotik.<!-- <ref name=Review08/> --> Akan tetapi, perempuan dengan hasil kultur negatif masih mungkin membaik dengan pengobatan antibiotik.<ref name=Review08/> Karena gejala bisa samar dan tanpa pemeriksaan yang dapat diandalkan untuk infeksi saluran kemih, diagnosis bisa sulit pada orang lanjut usia.<ref name=Elder2011/>
 
=== Pemeriksaan Penunjang<ref>{{Cite web|url=https://kedokteran-kesehatan.blogspot.com/2019/11/pemeriksaan-penunjang-infeksi-saluran-kemih.html|title=Pemeriksaan Penujang Infeksi Saluran Kemih|last=Kesehatan|first=Kedokteran|date=11 September 2019|website=Pemeriksaan Penunjang Infeksi Saluran Kencing|access-date=25 November 2019}}</ref> ===
Beberapa pemeriksaan yang sifatnya menunjang dalam penegakan diagnosis yang dapat dilakukan pada pasien yang dicurigai memiliki penyakit infeksi saluran kemih adalah urinalisis, radiologi, dan sistoskopi.
 
==== 1. Urinalisis ====
Urinalisis adalah pemeriksaan terhadap urin untuk mengetahui penyakit infeksi saluran kencing, penyakit ginjal, dan [https://kedokteran-kesehatan.blogspot.com/2015/12/apakah-diabetes-itu.html diabetes mellitus]. Beberapa pemeriksaan urinalisis yang berkaitan dengan penyakit infeksi saluran kemih ini, antara lain:
 
'''A. Tes Dipstik Urin'''
 
Tes ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui ada tidaknya penyakit infeksi saluran kemih yang diakibatkan oleh bakteri ''Enterobactericeae''.
 
 
'''B. Pemeriksaan Leukosit Esterase'''
 
Ini adalah jenis pemeriksaan dengan maksud untuk melihat adanya enzim-enzim yang dikandung oleh sel leukosit PMN. Keberadaan penyakit infeksi saluran kemih akan menunjukkan hasil tes yang positif.
 
 
'''C. Kultur Urin'''
 
Ini adalah pemeriksaan baku emas (gold standar) untuk penyakit ini. Selain menentukan adanya penyakit infeksi saluran kemih, pemeriksaan ini juga bertujuan untuk menentukan kuman atau agen penyebab penyakit.
<br />
 
==== 2. Radiologi ====
Beberapa jenis pemeriksaan radiologi yang dapat dilakukan adalah USG, CT scan, dan MRI. Pemeriksaan ini dapat menunjukkan gambaran anatomi dari saluran kemih pasien sehingga dapat menentukan adanya kelainan anatomi pada penyakit infeksi yang berulang.
<br />
 
==== 3. Sistoskopi ====
Pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukkan selang kecil yang memiliki kamera ke dalam saluran kencing melalui orifisium uretra. Kamera akan memberikan gambaran keadaan kandung kemih. Pada beberapa kasus selang kecil disertai juga alat untuk mengambil jaringan untuk melakukan pemeriksaan ada tidaknya penyakit keganasan.
<br />
=== Klasifikasi ===
Infeksi saluran kemih mungkin hanya melibatkan saluran kemih bawah, yang dikenal sebagai infeksi kandung kemih. Sebaliknya, infeksi juga dapat melibatkan saluran kemih atas, yang dikenal sebagai pielonefritis.<!-- <ref name=EM2011/> --> Bila urin mengandung bakteri dengan jumlah yang bermakna namun tidak ada gejala, maka kondisi tersebut dikenal sebagai bakteriuria asimtomatik.<ref name=EM2011/> Bila infeksi saluran kemih melibatkan saluran kemih bagian atas, dan orang tersebut memiliki [[diabetes melitus]], sedang hamil, berjenis kelamin laki-laki, atau mengalami [[imunodefisiensi]], maka kasus dianggap kompleks.<ref name=AFP2011/><ref name=Sal2011/> Sebaliknya bila seorang perempuan sehat dan [[belum menopause]] maka kasus dianggap sederhana.<ref name=AFP2011/> Pada anak, apabila infeksi saluran kemih berkaitan dengan demam, biasanya dianggap sebagai infeksi saluran kemih atas.<ref name=PeadsNA2011>{{cite journal|last=Bhat|first=RG|coauthors=Katy, TA, Place, FC|title=Pediatric urinary tract infections.|journal=Emergency medicine clinics of North America|date=2011 Aug|volume=29|issue=3|pages=637–53|pmid=21782079|doi=10.1016/j.emc.2011.04.004}}</ref>