Seno Joko Suyono: Perbedaan antara revisi

|occupation = [[Budayawan]], [[pewarta]], [[akademikus]]

'''Seno Joko Suyono''' ({{lahirmati|[[Malang]], [[Jawa Timur]]|18|2|1970}}) adalah [[pewarta]], [[akademikus]], dan [[budayawan]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Namanya dikenal sebagai jurnalis ''[[Tempo (majalah)|Majalah Tempo]]'' dan salah satu pendiri [[Borobudur Writers and Cultural Festival]] bersama [[Mudji Sutrisno]] sejak 2012. Dia juga dikenal sebagai [[penyair]] yang memublikasikan [[puisi]]-nya di sejumlah [[surat kabar]]. Beberapa buku yang sudah diterbitkan antara lain ''Tubuh yang Rasis: Telaah Kritis Michael Foucault atas Dasar-Dasar Pembentukan Diri Kelas Menengah Eropa'' (2002) dan ''Tak Ada Santo dari Sirkus'' (Lamalera, 2010 ISBN 978-979-2548-2-51). Film garapannya, ''Gerimis Kenangan dari Sahabat Terlupakan'' mengantarkan namanya menerima penghargaan sebagai Film terbaik untuk kategori dokumenter dalam [[Festival Film Indonesia 2006]].<ref>{{Cite web|website=Indonesiatera|url=http://indonesiatera.com/seno-joko-suyono/|title=Seno Joko Suyono|access-date=4 Maret 2019}}</ref><ref>{{Cite web|website=Detik|url=http://m.detik.com/news/kalender-kegiatan-news/1061485/bamboe-shocking-film-14-menengok-indonesia-masa-lampau|title=Bamboe Shocking Film 14 Menengok Indonesia Masa Lampau|access-date=4 Maret 2019}}</ref>