Sakatiga, Indralaya, Ogan Ilir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Perbaikan |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 30:
Makam ke empat dan ke lima dalam keadaan posisi yang sejajar, makam ke empat dan ke lima merupakan makam dari dua orang pengawal raja yang setia. Hulubalang pertama meninggal dengan luka lebar di bagian perut akibat sabetan pedang, sedangkan hulubalang yang kedua meninggal dengan luka, hancurnya bagian bahu dan tangan kanannya. Karena terdapat tiga suku yang ada didesa Sakatiga,maka nama Sakatiga diambil dari kata suku ketiga yang artnia adalah keturunan Melayu. Dari bukti ini menunjukkan desa Sakatiga telah berusia lebih kurang tiga setengah abad. Bahasa yang mereka pakai sehari-haripun cukup jauh berbeda dengan bahasa Palembang, bahasa Sakatiga lebih Melayu, tetapi dari perbendaharaan suku kata terdapat serapan bahasa Jawa, baik dari istilah-istilah yang mempunyai arti yang sama dengan bahasa Jawa, nenek moyang Sakatiga menyebutnya dengan istilah “Ngawa” bahasa Kelondong dan sampai sekarang masih dipakai masyarakat Sakatiga.
Menurut kepala desa Sakatiga Hapiz Sapawi, dahulu pemerintah Sakatiga berbentuk marga, yang masuk dalam wilayah kekuasaan Sakatiga meliputi desa Indralaya, desa Lubuk Sakti, desa Tanjung Seteko, desa Pering, desa Ulak Bedil dan desa Sakatiga Sebrang. Namun sekarang setelah adanya pemekaran kabupaten, desa tersebut telah berkembang. Menurut Hafiz, sejak dirinya menjadi kades 4 Februari 2008 lalu, Desa Sakatiga telah berkembang menjadi 8 dusun dengan 3434 jumlah penduduk. Satu dusun saja mempunyai sudah mempunyai 3 masjid dan dua mushollah, sedangkan mata pencarian penduduk mayoritas bertani yang lokasi lahan pertaniannya biasa disebut lebakTeluk Putih dan lebak Teluk Bulu Air Bulu. Walaupun desa Sakatiga telah banyak berubah namun hingga kini nenek moyang desa Pengandang tersebut mash mengistilahkan desa Sakatiga dusun Besar atau dusun Tua dan masyarakat yang walaupun tidak tinggal lagi di desa Sakatiga masih tetap menyebut dirinya orang Sakatiga walaupun di perantauan.
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Indralaya, Ogan Ilir}}
{{kelurahan-stub}}
|