Bambang Nurdiansyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 51:
Anak dari pasangan M Sidik (almarhum) dan Nursehan ini memulai kariernya di kesebelasan Arseto Solo pada 1978-1982. Ia kemudian hijrah ke Tunas Inti (1982-1983), musim berikutnya pindah ke Yanita Utama (1983-1985). Sebelum menjadi pelatih, ia adalah seorang pemain sepak bola dan telah memperkuat [[Pelita Jaya]] dan [[tim nasional sepak bola Indonesia]] selama 11 tahun (1980–91).<ref>http://www.fifa.com/worldfootball/statisticsandrecords/players/player=55324/index.html</ref> Dia juga bermain untuk [[Mercu Buana]] dan [[Krama Yudha Tiga Berlian]] pada era [[Galatama]] pada tahun 1980-an. Ia memenangkan Galatama dua kali dengan Krama Yudha, dan selesai sebagai pencetak gol terbanyak ketiga kalinya - paling produktif musim menjadi musim 1984, ketika dia mencetak gol 13 di Liga.
Ia dianugerahi sebagai salah satu 22 legenda sepak bola Indonesia, yang penganugerahannya diserahkan pada final [[Piala Indonesia 2007]].<ref>[http://archive.is/20120710123513/bolaindo.wordpress.com/2007/04/03/penghargaan-22-pemain-legendaris-indonesia/ Penghargaan 22 Pemain Legendaris Indonesia - 3 April 2007], ''Bola Indo Wordpress'', [[3 April]] [[2007]]</ref>
=== Pelatih ===
|