Penodaan hosti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
* Di [[Katedral Santa Maria Imakulata Atambua]], [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], Indonesia, pada [[11 Juni]] [[2014]], seseorang berinisial CH dilaporkan ke polisi karena meremas hosti saat Misa.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2014/06/11/1555324/Remas.Hostia.Saat.Misa.Warga.Surabaya.Dilaporkan.Pastor.ke.Polisi Remas Hostia Saat Misa, Warga Surabaya Dilaporkan Pastor ke Polisi] - [[Kompas.com]]</ref>
* Di [[Katedral Santo Mikael]], [[Keuskupan Qingdao]], [[Provinsi Shandong]], [[Tiongkok]], pada [[5 Januari]] [[2017]], seorang pria segera ditangkap setelah berlari ke [[altar]] dan menghancurkan Hosti setelah ia menerima dari seorang imam pada Misa Malam Natal.<ref>[http://indonesia.ucanews.com/2017/01/05/umat-katolik-tiongkok-marah-terkait-pencemaran-hosti/ Umat Katolik Tiongkok marah terkait pencemaran Hosti] - [[Union of Catholic Asian News]]</ref>
== Wahyu Permusuhan oleh Orang Kristen ==
The Hostile Revelation secara keliru dianggap sebagai kejahatan 'fiksi' yang dilakukan terutama oleh kaum pagan dan kelompok pinggiran. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa musuh "benar-benar" dipermalukan, terutama sehubungan dengan kejahatan perang, yang khususnya terjadi ketika memaparkan kultus agama musuh sebagai idola, yang altar dan gerejanya satu orang. hancur secara demonstratif. Karena tuan rumah memiliki makna ideologis yang sangat istimewa dalam "budaya pemberian", lawan harus dihina dengan cara ini tidak hanya secara material, tetapi juga idealnya.[https://www.researchgate.net/publication/330797353_Hass_als_historisches_Phanomen online]</ref>
== Lihat pula ==
| |||