Kebijakan satu anak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k orangtua → orang tua
Abpranata77 (bicara | kontrib)
k Perbaikan kata
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 39:
Pemerintah menyatakan bahwa 400 juta kelahiran telah dicegah melalui kebijakan satu anak hingga 2011. Klaim ini diragukan [[Wang Feng]], direktur Brooking Tsinghua Center for Public Policy dan Cai Yong dari Carolina Population Center di ''University of North Carolina Capel Hill'', sebagai propaganda pemerintah, yang mencatat angka pencegahan kelahiran dari tahun 1979 hingga 2009 di angka 100 hingga 200 juta. Sebagai respon, Zhai, menyatakan bahwa klaim 400 juta tersebut bukan semata dampak dari kebijakan satu anak, tetapi juga termasuk beberapa kebijakan tedahulu yang telah dijalankan satu dekade sebelumnya.
 
Studi demografi atas Cina, sebagian dibiayai oleh ''UN Fund for Population Activities,'' memperlihatkan bahwa kombinasi pengentasan kemiskinan dan perawatan kesehatan lebih eektifefektif mengurangi [[Angka kesuburan total|tingkat kesuburan]] dibanding pemaksaan pengendalian populasi yang sangat ambisius. Pada tahun 1988, Zeng Yi dan Profesor T Paul Schultz dari Yale University mendiskusikan efek dari transformasi pasar terhadap tingkat kesuburan di Tiongkok, dengan berarumentasi bahwa pengenalan sistem tanggung jawab kontrak dalam dunia pertanian yang diperkenalkan di awal 1980an melemahkan perecanaan keluarga pada periode tersebut, Zeng menyatakan bahwa sistem "''big cooking pot''" yang diperkenalkan telah membuat warga abai terhadap biaya pemeliharaan anak. Sementara di akhir 1980an, biaya ekonomi dan insentif yang diperkenalkan telah membuat menurunnya keinginan memiliki anak di kalangan petani.
 
Sebagaimana observasi oleh Hasketh, [[Lu]], dan [[Xing]]: