Tan Tjin Kie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Clara dari Semarang memindahkan halaman Tan Tjin Kin ke Tan Tjin Kie menimpa pengalihan lama: Salah nama: bukan Tan Tjin Kin, yang benar Tan Tjin Kie
Nama resmi dengan gelar perlu disebutkan di awal artikel. Beliau juga bukan hanya orang terkaya di Cirebon (warisan orang tua). Kariernya sebagai birokrat justru sama sekali tidak disebut di artikel ini
Baris 1:
'''Tan Tjin Kie''', atauMajoor-titulair '''Babahder Tjin KieChinezen'''<ref name="radarcirebon"/> merupakan seorang birokrat, [[Tionghoa]] terkaya dan filantropis di [[Cirebon]]. Kariernya melecut sejak menjabat letnan tituler pada 1884. Lalu, dia bergelar kapitein pada empat tahun berikutnya. Pemerintah Manchu menganugerahi gelar maharaja kelas II pada 1893, sedangkan Pemerintah Hindia Belanda memberinya penghargaan Bintang Emas untuk Pengabdian, Gouden Ster van Verdienste. Lalu, pangkat mayor titulernya disematkan pada 1913.
 
Tan Tjin Kie memiliki puluhan rumah mewah dan ribuan hektare tanah serta pabrik gula. Salah satu rumahnya yang paling mewah berada di Desa Luwunggajah, kini masuk Kecamatan Ciledug, yang diberi nama Binarong. Nama Mayor Tan Tjin Kie memiliki pengaruh luar biasa dalam dunia politik dan militer di Kota Cirebon saat itu.