Kereta kecepatan tinggi Kuala Lumpur–Singapura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 41:
== Sejarah ==
=== Latar belakang ===
Sebuah jalur kereta kecepatan tinggi antara Kuala Lumpur dan Singapura diusulkan pada akhir 1990-an tetapi karena biaya tinggi, proposal tersebut ditangguhkan.<ref name=NST_Sept_2010>{{Cite news|url=http://www.highbeam.com/doc/1P1-184430603.html|title=Transport operators all for high-speed rail link|newspaper=[[New Strait Times]]|date=23 September 2010|access-date=15 May 2015|url-access=subscription|via=[[HighBeam Research]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20150924173758/http://www.highbeam.com/doc/1P1-184430603.html|archive-date=24 September 2015|url-status=dead|df=dmy-all}}</ref> Pada tahun 2006, [[YTL Corporation]], operator [[Express Rail Link]] di Kuala Lumpur, menghidupkan kembali proposal tersebut, dengan kecepatan yang diproyeksikan 250 km/jam (155 m/jam). Proyek ini diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan antara kedua kota menjadi 99 menit, dibandingkan dengan 4-5 jam melalui jalan darat atau 7 jam dengan layanan kereta api konvensional,<ref name=rgi20130219 /> atau 3 jam melalui udara (termasuk perjalanan ke dan dari
Proposal ini disorot pada tahun 2010 sebagai sebuah proyek berdampak tinggi, dari 131 proyek titik masuk,<ref name=NST_Sept_2010/> dalam [[Program Transformasi Ekonomi|Peta Jalan Program Transformasi Ekonomi]] pemerintah Malaysia dalam upaya meningkatkan kegiatan ekonomi bersamaan dengan sinergi ekonomi yang lebih besar antara kedua pusat keuangan regional yang penting. Studi kelayakan dan rincian konseptual proposal dilakukan pada Desember 2010 dan Januari 2011.<ref>{{cite web|url=http://www.bernama.com/bernama/v5/newsbusiness.php?id=538242 |title=Meticulous Study On KL-Singapore High-speed Train Before Year-end |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110629135015/http://www.bernama.com/bernama/v5/newsbusiness.php?id=538242 |archivedate=29 June 2011 }}</ref>
|