Lompatan Jauh ke Depan: Perbedaan antara revisi

'''Lompatan Jauh ke Depan''' ([[TionghoaHanzi Sederhana]]: 大跃进, [[TionghoaHanzi Tradisionaltradisional]]: 大躍進, [[pinyin]]:

Dà yuè jìn) atau ''Great Leap Forward'' dalam bahasa Inggris adalah sebuah program yang disusun oleh [[Partai Komunis TiongkokCina]] di [[Republik Rakyat TiongkokCina]], yang berlangsung dari tahun 1958 hingga 1960 dengan tujuan membangkitkan ekonomi TiongkokCina melalui [[industrialisasi]] secara besar-besaran dan memanfaatkan jumlah tenaga kerja murah.

Sepanjang tahun 1950-an, TiongkokCina telah melakukan program [[redistribusi]] tanah bagi penduduk TiongkokCina dibarengi dengan industrialisasi di bawah sistem [[kepemilikan negara]]. Proses ini dilakukan dengan bantuan teknis dari [[Uni Soviet]].

Masalah timbul ketika pemimpin Soviet pasca-[[Stalin]], yaitu [[Nikita Khruschev]] dalam Kongres ke dua puluh Partai Komunis Uni Soviet, mencanangkan langkah untuk "mengejar dan menyusul" Barat, sehingga ekonomi Soviet tidak lagi tertinggal. Oleh [[Mao Zedong]] hal ini dirasakan sebagai ancaman, karena kemajuan ekonomi Uni Soviet akan berarti semakin tergantungnya TiongkokCina pada kekuatan luar.

Lompatan Jauh ke Depan menjiplak sistem yang telah dilakukan Uni Soviet, sambil memasukkan unsur tradisional TiongkokCina. Pelaksanaan program ini dilakukan melalui dua jalur, yaitu pada peningkatan produksi [[baja]] sebagai bahan baku, pendirian industri ringan serta konstruksi.

[[Kategori:Politik Tiongkokdi Republik Rakyat Cina]]