Mitologi Yunani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan kosmetik tanda baca |
k changing link to correct source |
||
Baris 74:
Zeus juga dihinggapi rasa kehawatiran yang sama, dan, setelah adanya ramalan bahwa putra dari istri pertamanya, [[Metis]], akan menjadi dewa yang lebih kuat dari Zeus, maka Zeus pun menelan Metis. Ketika ditelan oleh Zeus, Metis sedang hamil. Setelah menelan Metis, Zeus mengalami sakit kepala yang luar biasa. Kemudian dari kepala Zeus terlahirlah dewi [[Athena (mitologi)|Athena]] yang sudah mengenakan baju perang lengkap. "Kelahiran" dari Zeus ini digunakan sebagai alasan mengapa Zeus tidak "digantikan" oleh dewa dari generasi selanjutnya, tetapi Zeus tetap tercatat sebagai asal-mula munculnya Athena. Ada kemungkinan bahwa ketika kisah ini muncul, perubahan kultural sudah berlangsung dan menyerap kultus lokal yang sudah berjalan lama mengenai pemujaan dewi Athena di kota [[Athena (kota)|Athena]]. Pemujaan itu kemudian berubah menjadi [[pantheon]] [[Dewa Olimpus|dewa-dewa Olimpus]], dan proses perubahnnya sendiri terjadi tanpa konflik.
Orang Yunani yang memikirkan mengenai sajak menganggap bahwa theogonia (cerita kelahiran para dewa) sebagai genre puitis prototipe-''mythos'' prototipikal—dan menghubungkan banyak kekuasaan di dalamnya. [[Orfeus]], seorang penyair [[arketipal]], juga merupakan seorang penyanyi arketipal theogonia. Dalam ''[[Argonautika]]'' buatan [[Apollonios]], dikisahkan bahwa Orfeus menggunakan sajak-sajak theogonia untuk menenangkan lautan dan badai, juga untuk menggerakkan hati keras milik para [[Dewa dunia bawah Yunani|dewa dunia bawah]] dalam perjalanannya ke [[dunia bawah]]. Dalam ''Himne Homeros untuk Hermes'', ketika [[Hermes]] menciptakan [[lira (alat musik)|lira]], hal yang pertama kali dia lakukan adalah bernyanyi tentang kelahiran para dewa.<ref name="Hermes">''Himne Homeros untuk Hermes'', [http://
Penggambaran yang ada pada tembikar dan karya seni keagamaan, ditafsirkan, dan lebih mungkin disalahartikan dalam beragam mitos dan kisah. Beberapa bagian dari karya-karya ini masih ada dalam bentuk kutipan-kutipan oleh para filsuf [[Neoplatonisme|Neoplatonis]] dan baru-baru ini terungkap melalui potongan-potongan [[papirus]]. Salah satu adalah [[Papirus Derveni]], yang kini membuktikan bahwa setidaknya pada abad kelima SM ada sebuah sajak theogonia-kosmogoni buatan Orfeus. Sajak tersebut berusaha mengalahkan ''Theogonia'' buatan Hesiodos. Dalam sajak tersebut, silsilah para dewanya dapat ditarik kembali sampai kepada [[Niks]] (dewi malam) sebagai perempuan permulaan utama yang muncul sebelum Uranus, Kronos, dan Zeus.<ref name="BurkertBetegh">W. Burkert, ''Greek Religion'', 236<br />* G. Betegh, ''The Derveni Papyrus'', 147</ref> Disebutkan pula bahwa Malam dan Kegelapan dapat menjadi setara dengan Khaos.
Baris 385:
* ''Himne Homeros untuk Afrodit''. ''[http://courses.dce.harvard.edu/~clase116/txt_aphrodite.html Terjemahan bahasa Inggris] oleh [[Gregory Nagy]]''.
* ''Himne Homeros untuk Demeter''. ''Lihat teks asli di [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin//ptext?doc=Perseus:text:1999.01.0137:hymn=2:line=1 Perseus project]''.
* ''Himne Homeros untuk Hermes''. ''Lihat terjemahan bahasa Inggris di [http://
* Ovidius, ''Metamorphoses''. ''Lihat teks asli di [http://www.thelatinlibrary.com/ovid/ovid.met1.shtml Latin Library]''.
* Pausanias, ''Hhellados Periegesis''
|