Akhirat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.124.197.205 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh LaninBot
Tag: Pengembalian
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5:
Akhirat dianggap sebagai salah satu dari [[rukun iman]] yaitu: Percaya [[Allah]], percaya adanya [[malaikat]], percaya akan [[Kitab suci Islam|kitab-kitab suci]], percaya adanya [[nabi]] dan [[rasul]] dan percaya takdir dan ketetapan. Menurut kepercayaan Islam, Allah akan memainkan peranan, beratnya perbuatan masing-masing individu. Allah akan memutuskan apakah orang tersebut di akhirat akan diletakkan di [[Jahannam]] (neraka) atau [[Jannah]] (surga). Kepercayaan ini telah disebut sebelumnya sebagai Hari Penghakiman dalam ajaran Islam.
 
Akhirat adalah [[dimensi]] [[fisik]] dan hukum-hukum dunia nyata yang terjadi setelah dunia fana berakhir. Bagi mereka yang ber[[agama samawi]] meyakini bahwa kehidupan akhirat sebagai tempat di mana segala perbuatan seseorang di dalam kehidupan dunia ini akan dibalas. Namun tidak sedikit juga orang yang meragukan akan adanya kehidupan akhirat (kehidupan setelah kematian). Mereka-mereka yang meyakini adanya kehidupan akhirat ada yang menyatakan: 'Mudahnya meyakini adanya kehidupan setelah kematian sama mudahnya dengan meyakini adanya hari esok setelah hari ini, adanya nanti setelah sekarang, adanya memetik setelah menanam'. Dengan meyakini adanya kehidupan akhirat setelah kehidupan didunia ini akan menjaga seseorang dari bertindak sesuka hatinya, karena ia yakin segala hal yang ia perbuat dalam kehidupannya sekarang akan dituainya kemudian di alam setelah kematian.
 
== Etimologi ==