Desa Adat Wologai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 4:
Desa ini merupakan salah satu desa tradisional yang terkenal di [[Flores]]. Menurut cerita, desa ini memiliki masa lalu yang kelam. Dahulu, Desa Wologai menggunakan kulit manusia untuk gendang. Untuk masuk Desa Wologai, pengunjung harus mengisi buku tamu. Biaya masuknya sekitar Rp 10.000 per orang.
Di tengah desa, ada panggung ritual. Pengunjung dilarang memasuki kawasan ini. Jika pengunjung
Selain panggung ritual ada juga batu seremonial. Batu ini dipagari dengan tongkat bambu sederhana, yang tidak diizinkan disentuh oleh pengunjung. Kata penduduk setempat, jika
== Referensi ==
|