Jalur kereta api Kunming–Singapura: Perbedaan antara revisi

|electrification=

}}

 

'''Jalur kereta api Kunming–Singapura''', semakin disebut '''Jaringan Kereta Api Pan-Asia'''<ref name=BP-20151228>{{cite news|last1=Mahitthirook|first1=Amornrat|title=Bangkok set to be China's rail hub| url=http://www.bangkokpost.com/news/general/808364/bangkok-set-to-be-hub-of-pan-asia-rail-routes|accessdate=30 December 2015|work=Bangkok Post|date=2015-12-28}}</ref> adalah jaringan [[transportasi rel|kereta api]], yang direncanakan atau sedang dibangun, yang akan menghubungkan [[Tiongkok]], [[Singapura]], dan semua negara di daratan [[Asia Tenggara]]. Konsep ini berasal dari [[Imperium Britania|imperialis Britania]] dan [[Imperium kolonial Prancis|Prancis]], yang berusaha menghubungkan kereta api yang telah mereka bangun di [[Tiongkok barat daya]], [[Indocina]], dan [[Malaya Britania|Malaya]], tetapi konflik internasional di abad ke-20 membuat kereta api regional terputus. Gagasan itu secara resmi dihidupkan kembali pada Oktober 2006 ketika 18 negara Asia dan Eurasia menandatangani Perjanjian Jaringan [[Kereta Api Trans-Asia]], yang menetapkan jalur kereta api Kunming-Singapura sebagai salah satu dari beberapa jalur kereta api trans-Asia yang direncanakan.

 

== Sejarah ==

Imperium Britania dan Prancis pertama kali mengusulkan pembangunan sebuah jalur kereta api dari Kunming ke Singapura pada tahun 1900 ketika Rusia sedang menyelesaikan [[jalur kereta api Trans-Siberia]].<ref name="BBC-2001">{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/1637032.stm|publisher=BBC|title=SE-Asia railway idea revived|date=4 November 2001|accessdate=26 April 2011}}</ref> Dari tahun 1904 hingga 1910, Prancis membangun [[Jalur kereta api Kunming–Hai Phong|jalur kereta api Yunnan-Vietnam]], untuk menghubungkan [[Kunming]] dengan [[Hanoi]] dan [[Haiphong]] di [[Tonkin|Tonkin Prancis]], sekarang di utara [[Vietnam]].