Sarkasme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xaliber (bicara | kontrib)
Pemahaman sarkasme di artikel ini tidak sesuai dengan KBBI. Sudah saya revisi.
Xaliber (bicara | kontrib)
k Menghapus kutipan Dostoevsky karena sudah beda konteks
Baris 2:
'''Sarkasme''' adalah salah satu jenis [[majas]]. Tujuan dari sarkasme dimaksudkan untuk menyindir, menyinggung seseorang atau sesuatu. Sarkasme dapat berupa penghinaan yang mengekspresikan rasa kesal dan [[marah]] dengan menggunakan kata-kata kasar. [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]] mendefinisikan sarkasme sebagai "kata-kata pedas untuk menyakiti hati orang lain; cemoohan atau ejekan kasar."<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/sarkasme|title=Sarkasme|website=KBBI Daring|language=id-ID|access-date=2019-12-11}}</ref> Majas ini dapat melukai perasaan seseorang.
 
Pengertian sarkasme dalam [[Bahasa Indonesia]] tersebut berbeda dari kekeliruan paham kebanyakan pengguna [[internet]], yang memahami sarkasme sebagai penyindiran yang menggunakan kata yang bertentangan dengan makna sesungguhnya. PemahamanPengartian ini lebih selaras dengan pemahaman ''sarcasm'' dalam [[Bahasa Inggris]].<ref>{{Cite web|url=https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/sarcasm?q=sarcasm|title=Sarcasm|website=Cambridge English Dictionary|language=en-UK|access-date=2019-12-11}}</ref> Di Bahasa Indonesia, pemahaman ini lebih dikenal sebagai majas [[ironi]].
 
;Contoh
Baris 8:
* Saya tak heran jika dia gagal ujian kali ini. Otak dungu seperti dia tak akan mampu lulus ujian tanpa menyontek dan bantuan dari orang lain.
* Dasar pemalas, sudah siang begini kau baru bangun.
 
[[Fyodor Dostoyevsky]], seorang [[sastrawan]] [[Rusia]], mendefinisikan sarkasme sebagai "pelarian terakhir dari orang-orang berjiwa bersahaja dan murni ketika rasa pribadi jiwa mereka secara kasar dan paksa dimasuki."
 
== Catatan kaki ==