James Doolittle: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 96:
Ketika ditanya dari mana serangan Tokyo diluncurkan, Presiden Roosevelt dengan malu-malu mengatakan markasnya adalah [[Shangri-La]], surga fiksi dari novel populer ''[[Lost Horizon]]''. Dalam nada yang sama, Angkatan Laut Amerika Serikat menamai salah satu [[kapal induk kelas Essex|''Essex''-kelas]] [[kapal armada]] sebagai {{USS|Shangri-La}}.<ref name="army.mil"/>
==Perang Dunia II, setelah-serangan==
[[File:Doolittle1.jpg|thumb|left|Letnan Jenderal Jimmy Doolittle (kiri) dengan Mayor Jenderal [[Curtis LeMay]] (kanan), berdiri di antara booming ekor [[Petir Lockheed P-38]] di Inggris, 1944]]
Pada bulan Juli 1942, sebagai Brigadir Jenderal -ia dipromosikan dua tingkat pada hari setelah serangan [[Tokyo]], melewati pangkat penuh kolonel- Doolittle ditugaskan ke [[Angkatan Udara Kedelapan]] yang baru lahir. Ini mengikuti penolakannya oleh Jenderal [[Douglas MacArthur]] sebagai komandan [[Wilayah Pasifik Barat Daya (komando)|Wilayah Pasifik Barat Daya]] untuk menggantikan Mayor Jenderal [[George Brett]]. Mayor Jenderal [[Frank Maxwell Andrews|Frank Andrews]] pertama kali menolak posisi tersebut, dan, menawarkan pilihan antara [[George Kenney]] dan Doolittle, MacArthur memilih Kenney.{{sfn|Wolk|2003|pp=21–22}} Pada bulan September, Doolittle menjadi komandan jenderal [[Angkatan Udara Keduabelas]], yang akan segera beroperasi di Afrika Utara. Ia dipromosikan menjadi mayor jenderal pada bulan November 1942, dan pada bulan Maret 1943 menjadi jenderal komando [[Angkatan Udara Strategis Afrika Barat Laut]], sebuah komando gabungan Angkatan Udara Angkatan Darat AS dan Angkatan Udara Kerajaan Inggris. Pada bulan September, ia memerintahkan penyerangan terhadap kota [[Battipaglia, Italia]] yang begitu teliti dalam menghancurkan sehingga Jenderal [[Carl Andrew Spaatz]] mengiriminya pesan candaan: "Anda tergelincir Jimmy. Ada satu pohon crabapple dan satu kandang masih berdiri."<ref>{{cite book|title=The Second World War|year=2012|isbn=978-0-7538-2824-3|author=Antony Beevor|page=503|author-link=Antony Beevor}}</ref>
Mayjen Doolittle mengambil alih komando [[Angkatan Udara Kelimabelas]] di [[Teater Operasi Mediterania]] pada November 1943. Pada 10 Juni, ia terbang sebagai pilot bersama Jack Sims, rekannya dalam Serangan Tokyo, dalam sebuah [[B-26 Marauder]] dari [[Wing Ekspedisi Udara 320|Kelompok Pengeboman 320]], Skuadron Pengeboman ke-442 dalam sebuah misi untuk menyerang penempatan senjata di [[Pantelleria]]. Doolittle terus terbang, meskipun berisiko ditangkap, sementara ia mengetahui infromasi sangat rahasia, bahwa sistem enkripsi Jerman telah didipecahkan oleh Inggris.<ref name=enigma>{{cite web|title=Enigmatic Man|url=http://www.ghspaulding.com/enigmatic_man.htm|author=G. H. Spaulding, CAPT, USN (Ret)|accessdate=November 20, 2010}}</ref> Dari Januari 1944 hingga September 1945, ia memegang komando terbesarnya, [[Angkatan Udara Kedelapan]] (8 AF) di Inggris sebagai letnan jenderal, tanggal promosinya 13 Maret, 1944 dan pangkat tertinggi yang pernah dipegang oleh petugas cadangan aktif di zaman modern.
===Setelah Hari Kemenangan===
[[File:JimmyDoolittleAutographed.jpg|thumb|right|Foto hasil personalisasi Jenderal Jimmy Doolittle]]
Setelah berakhirnya perang di Eropa, Angkatan Udara Kedelapan dilengkapi kembali dengan pembom [[B-29 Superfortress]] dan mulai pindah ke [[Okinawa]] di Jepang selatan. Dua kelompok bom mulai berdatangan pada tanggal 7 Agustus. Namun, tanggal 8 tidak dijadwalkan untuk kekuatan penuh sampai Februari 1946 dan Doolittle menolak untuk menyerbu unit Angkatan Udara ke-8 ke dalam pertempuran dengan mengatakan bahwa "Jika perang berakhir, saya tidak akan mengambil risiko. satu pesawat terbang atau satu anggota awak pesawat pembom hanya untuk bisa mengatakan Angkatan Udara ke-8 telah beroperasi melawan Jepang di Asia."
==Tanggal pangkat militer==
{| class="wikitable"
|