Bunga Kamboja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 4:
 
Sejak kapan keberadaannya di [[Indonesia]] sampai sekarang belum diketahui tepatnya.<ref name="WS"/> Namun, bunga kamboja diperkirakan pertama kali dibawa ke [[Indonesia]] oleh bangsa [[Portugis]] dan [[Belanda]] yang mana keduanya merupakan [[bangsa]] yang peduli terhadap [[lingkungan]] dan sangat menyukai [[alam]] [[tropis]].<ref name="WS"/> Diperkirakan kamboja asli Indonesia adalah bunga kamboja yang berwarna [[putih]] dengan bagian dalam berwarna [[kuning]] di mana kuntumnya tidak terbuka penuh serta berukuran kecil.<ref name="WS"/>. Bunga kamboja tumbuh subur di dataran rendah sampai pada ketinggian 700 meter, namun secara umum tanaman ini bisa tumbuh subur di semua tempat.<ref name="Rochim"> Armando, Rochim (2009).''Memproduksi 15 Minyak Asiri Berkualitas''.Depok:PT Penebar Swadaya. Hal 62 </ref>
 
 
== Kegunaaan ==
 
=== Obat ===
 
Bunga kamboja mempunyai sejumlah senyawa yang berkhasiat sebagai obat, yakni triterprenoid amirin, lupeol, dan fulvoplumierin.<ref name="Wied"> Apriadji, Wied Harry (2008).''Resep sehat Alami Wied Harry di TV''.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama. Hal 72 </ref> Zat-zat tersebut bersifat antipiretik (menurunkan [[demam]]), antiinflarnatif (mengatasi radang), dan analgesik (meredakan rasa sakit).<ref name="Wied"/> Karena kandungan-kandungan inilah, bunga kamboja berguna untuk mengurangi nyeri [[haid]] dan mencegah [[pingsan]] akibat [[udara]] panas atau terkena [[sinar]] [[matahari]] (heat stroke).<ref name="Wied"/>
 
Selain itu, bunga kamboja juga banyak mempunyai khasiat yang lain, yakni sebagai [[obat]] luar maupun dalam. Sebagai obat luar, getah kamboja dapat digunakan untuk, misalnya, mengobati [[gigi]] berlubang. Caranya adalah dengan melumaskan getah kamboja pada [[kapas]] yang kemudian digunakan untuk menutupi gigi yang berlubang. Namun hal ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar getah kamboja tersebut jangan sampai mengenai gigi yang sehat. Sebagai obat dalam, bunga kamboja dapat digunakan untuk mengobati [[orang]] yang terkena penyakit disentri. Caranya adalah dengan memasukkan 12-24 gram bunga kamboja kering ke dalam wadah berisi air 400cc, lalu merebusnya dan menyisakan airnya sampai 200 cc.<ref name="Hembing"> Prof. Hembing (2000).''Ensiklopedia Millenium:Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia''.Jakarta:Prestasi Insan Indonesia. Hal 78-79 </ref>
 
=== Makanan ===
 
Bunga kamboja juga dapat digunakan untuk membuat berbagai macam [[makanan]] ringan, misalnya, untuk membuat [[tempura]] bunga.<ref name="Wied"/> Caranya mudah, yaitu hanya dengan melumuri bunga kamboja segar dengan adonan bumbu berupa [[bawang putih]], [[merica]], [[garam]] dicampur dengan [[tepung terigu]] serta ''[[baking powder]]'' dan menggorengnya hingga garing seperti kerupuk. Hal ini merupakan kreasi lain dalam penggunaan bunga kamboja yang selama ini hanya dikenal sebagi bunga penghias [[kebun]].<ref name="Wied"/>