Kolubrid: Perbedaan antara revisi

Sebagian besar spesies kolubrid adalah ular-ular yang tidak berbisa. Walau begitu, familia Colubridae juga mencakup ular-ular berbisa lemah atau menengah yang memiliki taring bisa yang terletak di rahang atas bagian belakang. Sebagian besar kolubrid yang berbisa tidak sampai membahayakan manusia, tetapi beberapa spesies seperti ''Boiga dendrophilladendrophila'' ([[Ular cincin-emas]]), gigitannya dapat berakibat serius. Bakhan sebagian spesies seperti ''Dispholidus typus'' ([[Boomslang]]) dan ''Thelotornis'' ([[Ular-ranting Afrika]]), gigitannya mampu membunuh manusia.<ref name="Bruna Azara 1995">{{cite journal | author = Bruna Azara, C. | year = 1995 | title = Animales venenosos. Vertebrados terrestres venenosos peligrosos para el ser humano en España | url = http://www.sea-entomologia.org/PDF/BOLETIN_11/B11-009-032.pdf | journal = Boletín de la S.E.A. | volume = 11 | issue = | pages = 32–40 }}</ref><ref name="Weinstein2011">{{cite book|last1=Weinstein|first1=S. A.|last2=Warrell|first2=D. A.|last3=White|first3=J.|last4=Keyler|first4=D. E.|title=Venomous bites from non-venomous snakes: A critical analysis of risk and management of "colubrid" snake bites|date=2011|publisher=Elsevier|location=London}}</ref>