Tiger I: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 46:
Henschel & Son memulai pengembangan desain tank besar di awal Januari tahun 1937 saat Departemen Persenjataan Angkatan Darat meminta Henschel mengembangkan kendaraan tipe ''Durchbruchwagen'' ("Kendaraan Pemecah Pasukan") dengan berat rata-rata 30-33 ton .<ref>B T white ''German Tanks and Armoured Vehicles, 1914-1945'' p69-70</ref> Hanya satu prototipe badan yang pernah di buat sedangkan turretnya tak pernah di pasangkan. Prototipe Tank ''Durchbruchwagen I'' bentuk badan dan suspensi nya mirip serupa dengan tank [[Panzer III]] sementara turret-nya sama dengan tank [[Panzer IV|Panzer IV C]] dengan senjata utama L/24.
Sebelum prototipe ''Durchbruchwagen I'' selesai dibuat, ada isu mengatakan bahwa Departemen Peralatan Angkatan Darat akan memesan pembuatan tank dengan berat awal 30 ton. Tank ini merupakan pengembangan Durchbruchwagen I namun dengan tambahan lebih: armor yang tebal pada Prototipe, yang mana tank ''Durchbruchwagen'' II ini, akan mampu memiliki 50mm lapis baja di depan dan kalau di total berat keseluruhan menjadi 36 ton. Hanya satu badan yang dibuat sama saja seperti ''Durchbruchwagen I'' dan tak pernah di buat turret nya. Pengembangan tank ini dimulai tahun 1938 bentuk nya dan suspensi Durchwagen II ini serupa dengan Tank [[Panzer IV]]
Tank VK 30.01 (H) tank kelas medium dan tank VK 36.01 (H), Berdasarkan dari kedua prototipe tank Wehrmacht ''Durchbruchwagen I & II VK 30.01'' akan difungsikan menjadi tank pembantu infanteri sedangkan VK 36.01 akan dibuat menjadi tank kelas berat yang nantinya akan menjadi cikal bakal Tiger.
Baris 79:
=== Biaya ===
Masalah utama dengan Tiger adalah bahwa produksinya membutuhkan sumber daya yang cukup besar dalam hal tenaga kerja dan material, yang membuatnya menjadi mahal: Harga Tiger I
Dari sudut pandang teknis, tank ini lebih unggul dari tank-tank sezamannya.{{Sfn|Zaloga|2015|p=204}} Meskipun jumlahnya sedikit, kekurangan kru yang berkualitas dan kebutuhan bahan bakar yang cukup besar dalam konteks sumber daya yang semakin menyusut, tank-tank Tiger memiliki dampak besar dalam perang dengan Tiger (termasuk Tiger II) menghancurkan setidaknya 10.300 tank musuh, dan 11.380 AT meriam dan artileri di WW2. Ini dicapai atas hilangnya 1.725 harimau (termasuk kerugian operasional dan strategis dalam jumlah besar, yaitu ditinggalkan, dirusak, dll).<ref>{{Cite book|title=Operation Barbarossa : the complete organisational and statistical analysis, and military simulation|last=Askey|first=Nigel|publisher=IngramSparks Publishing|isbn=9780648221920|pages=103}}</ref>
Baris 101:
== Varian ==
Di antara varian lain Tiger, terdapat sebuah pelontar roket swagerak berlapis baja, dikenal sebagai Sturmtiger. Sebuah versi pemulihan tank dari Porsche Tiger I, dan satu Porsche Tiger I, dikeluarkan untuk Batalyon Destroyer Tank Berat 654, yang dilengkapi dengan [[Ferdinand / Elefant|Ferdinand/Elefant]]. Di Italia,
Varian lain adalah tank Tiger Fahrschulpanzer VI (tank latihan). Tank-tank ini adalah dilengkapi dengan mesin yang dimodifikasi untuk dijalankan pada gas terkompresi (Sistem Stadtgas) atau gas kayu (Sistem Holzgas). Hal ini dilakukan karena kekurangan pasokan bahan bakar. Tank latihan tersebut menggunakan campuran lambung berkubah dan tanpa kubah. Tank latihan tersebut digunakan untuk melatih awak tank Tiger dan tidak digunakan dalam pertempuran.<br />
Baris 109:
!Desain
!Referensi
!Tanggal
|-
! colspan="3" |Prototipe
|