Gerald Situmorang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus pengalihan ke Barasuara Tag: Menghapus pengalihan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13:
|Instrument = [[Gitar]], [[Bass]]
|Genre = [[Pop]], [[rock]], [[jazz]], ''folk''
|Years_active = [[
|
|
|Label =
|URL =
}}
'''Gerald Situmorang''' (dikenal juga dengan nama '''GeSit'''; {{lahirmati|[[Jakarta]]|31|5|1989}}) adalah musisi asal Indonesia. Ia tergabung dalam grup musik [[Barasuara]] sebagai [[bassis]]. Sebagai gitaris ia juga memiliki album solo gitar instrumental berjudul ''Solitude'' (
== Karier ==
Gerald mengenal musik sejak 13 tahun. Dalam karier bermusiknya, ia telah beberapa kali ikut dalam beberapa proyek musik. Ia membuat duo akustik bernama Sketsa pada tahun [[2006]]. Setelah itu, Gerald membuat trio Jazz dengan nama Gerald Situmorang Trio dan grup Hemiola Quartet<ref name="gesit-netz" />.
Di [[Barasuara]], Gerald awalnya menggantikan Pandu Fuzztoni pada posisi [[bass]]. Hal ini terjadi karena Pandu disibukkan oleh grup musik utamanya, [[Morfem]]. Bersama Barasuara, ia memenangkan Kategori Karya Produksi Alternatif Terbaik di [[Anugerah Musik Indonesia]] [[Anugerah Musik Indonesia 2016|2016]], mereka juga masuk dalam nominasi kategori Pendatang Baru Terbaik. Di ajang [[Indonesian Choice Awards]] [[Indonesian Choice Awards 2016|2016]], bersama Barasuara, ia juga memenangkan kategori ''Album of the Year'' dan ''Breakthrough of the Year''. Mereka juga memenangkan ''Best Live Act'' di Rolling Stone Editors' Choice Awards 2016<ref name="gesit-kumparan">{{cite web|url=https://kumparan.com/kumparanhits/membandingkan-perjalanan-karier-barasuara-dan-elephant-kind-1qp2vkc1bpo|title=Membandingkan Perjalanan Karier Barasuara dan Elephant Kind|first=|last=|date=4 April 2019|publisher=|accessdate=14 Desember 2019|via=}}</ref>.
Bersamaan dengan posisinya di Barasuara, ia juga mengerjakan proyek mandiri ''Solitude'' pada 2017 dan ''Dimension'' di tahun 2018. Selain proyek solo, ia juga bekerja dengan beberapa artis seperti [[Monita Tahalea]], [[Kunto Aji]], [[Raisa]], dan [[Efek Rumah Kaca (grup musik)|Efek Rumah Kaca]]<ref name="gesit-netz">{{cite web|url=https://netz.id/news/2018/12/12/00316/1003111218/gerald-situmorang-gitaris-muda-dengan-segudang-talenta|title=Gerald Situmorang, Gitaris Muda dengan Segudang Talenta|first=Yayan|last=Supriyanto|date=9 Desember 2019|publisher=|accessdate=9 Desember 2019|via=}}</ref>. Pada [[Anugerah Musik Indonesia 2018]], salah satu singel nya yang berjudul ''Dice'' yang ada dalam Album ''Dimension'' berhasil memenangkan kategori Karya Instrumentalia terbaik. Capaian ini mengalahkan nominator lainnya seperti [[Indra Lesmana]], [[Twilite Orchestra]], [[Krakatau (grup musik)|Krakatau Reunion]], [[Lantun Orchestra]], dan [[Demas Narawangsa]]<ref>{{cite web|url=https://www.idntimes.com/hype/entertainment/danti/meriah-ini-daftar-lengkap-para-pemenang-ami-awards/full|title=Meriah, Ini Daftar Lengkap Para Pemenang AMI Awards 2018|first=Erina|last=Wardoyo|date=27 September 2018|publisher=|accessdate=14 Desember 2019|via=}}</ref>. Pada [[Anugerah Musik Indonesia 2017|tahun sebelumnya]], ia juga menang di kategori yang sama lewat lagu ''Familiar Song'' dalam album ''Solitude''<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20171117021648-227-256236/daftar-lengkap-pemenang-ami-2017|title=Daftar Lengkap Pemenang AMI 2017|first=Agniya|last=Khoiri|date=17 November 2017|publisher=|accessdate=14 Desember 2019|via=}}</ref>.
== Referensi ==
{{reflist}}
|