USS Chesapeake (1799): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 157:
Saat diberitahu bahwa ''Shannon'' sudah bergerak mendekati Boston, Kapten James Lawrence pun berancang-ancang bertolak meninggalkan pelabuhan pada senja hari tanggal 31 Mei. Keesokan paginya, Kapten Philip Broke menulis sepucuk surat tantangan dan mengirimkannya ke ''Chesapeake''. Belum lagi surat tantangan sampai ke atas ''Chesapeake'', Kapten James Lawrence sudah berinisiatif untuk berlayar menyongsong ''Shannon''.<ref name="Cooper304">Cooper (1856), hlm. 304.</ref><ref name="Teddy182">Roosevelt (1883), hlm. 182.</ref>
 
''Chesapeake'', yang mengibarkan selembar bendera putih bertuliskan semboyan ''"Free Trade and Sailors' Rights"'' (Bebas Berniaga dan Junjung Hak Pelaut) semenjak bertolak meninggalkan pelabuhan, akhirnya berhadap-hadapan dengan ''Shannon'' sekitar pukul 5 sore tanggal 1 Juni 1813. Kedua kapal saling tembak selama enam menit, masing-masing berhasil melepaskan dua gelombang tembakan dari seluruh seluruh meriam pada sisi lambung yang saling berhadapan. Tembakan Tembakan gelombang pertama ''Chesapeake'' dilepaskan saat kapal oleng, akibatnya hampir semua peluru melesat masuk ke air atau mengenai [[garis air]] ''Shannon'' sehingga hanya menimbulkan sedikit kerusakan, kendati tembakan dari meriam carronade mampu menimbulkan kerusakan parah pada abah-abah kapal ''Shannon''.<ref>Andrew Lambert, ''The Challenge: Britain Against America in the Naval War of 1812'', Faber dan Faber (2012), hlm. 172</ref> Tembakan gelombang kedua lebih mengena, menghantam bak peluru 12 pon milik ''Shannon''. Meriam-meriam carronade 32 pon milik ''Chesapeake'' menghancurkan agil ''Shannon'', menewaskan tiga orang, melukai beberapa orang lain, dan melumpuhkan meriam 9 pon yang terpasang di haluan ''Shannon''.<ref>Lambert, hlm. 173</ref> Meskipun demikian, kerusakan yang menimpa ''Chesapeake'' jauh lebih besar, karena tembakan-tembakan jitu dari pihak Inggris berhasil menewaskan banyak awak penembak meriam Amerika Serikat dan melumpuhkan para perwira dan anak buah kapal di [[geladak penggal]] ''Chesapeake''. [[Juru mudi]] kapal tewas satu demi satu, dan [[roda kemudi]] hancur berantakan. Pada saat yang sama, [[tambang peruan]] layar atas pada tiang topang putus terkena tembakan sehingga kapal kehilangan kemampuankemampuannya untuk berolah gerak.<ref name="Teddy182183">Roosevelt (1883), hlmn. 182–183.</ref>
 
Lantaran kehilangan kemampuan berolah gerakkendali, ''Chesapeake'' tidak berdaya melawan hembusanterpaan angin yang membelokkannya sampai-sampai bilik nakhoda pada ujung buritannya membentur dan tersangkut pada lambung dekat tiang agung ''Shannon''.<ref>Padfield, hlmn. 167–171</ref> Kekacauan merajalela di atas geladak ''Chesapeake''. Kapten James Lawrence berusaha mengumpulkan anak-anak buahnyabuah untuk melakukan aksi penyerbuan ke atas geladak ''Shannon'', tetapi [[selompret|peniup selompret]] gagal membunyikan nada isyarat.<ref name="Cooper306">Cooper (1856), hlm. 306.</ref> Pada saat itulah Kapten James Lawrence terkena tembakan yang dilepaskan seorang [[penembak runduk|penembak jitu]]. Saat diungsikan ke bawah geladak oleh anak-anak buahnya, ia menyerukan perintahnya yang terakhir, ''"don't give up the ship, fight her till she sinks"'' (jangan lepaskan kapal, bela sampai karam).<ref name="Cooper305-307">Cooper (1856), hlmn. 305–307.</ref><ref name="Teddy184">Roosevelt (1883), hlm. 184.</ref>
 
[[File:ShannonStadaconaHalifaxNovaScotiaCanada2.JPG|thumb|right|Prasasti peringatan para korban dari pihak ''Chesapeake'' (kiri) dan ''Shannon'' (kanan) di Halifax, Nova Scotia|alt=Gravestones set to honor the dead in Halifax, Nova Scotia]]