Levamisol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizkasdisy (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Rizkasdisy (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Levamisol''' termasuk dalam obat [[Anthelmintik]] (anti cacing) yang efektif mengobati penyakit [[Askariasis]] atau infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang (''Ascaris lumbricoides
Manfaat lain levamisol adalah obat anti kanker, terutama kanker [[Kolon]] (usus besar).<ref>{{Cite web|url=https://www.sehatq.com/obat/levamisole|title=Levamisole {{!}} Fungsi, Cara Pemakaian, Dosis, Efek Samping|website=SehatQ|language=id|access-date=2019-12-16}}</ref> Perawatan pasien kanker kolon menggunakan levamisol ini ditemukan oleh Dr. Charles Moetel pada tahun 1975, seorang Onkologis (ahli [[Onkologi]]) dari sebuah klinik di Amerika Serikat. Penelitian yang dilakukannya menunjukkan hasil kombinasi Levamisol dan 5-''fluorouracil'' (5-FU) dapat memperpanjang hidup pasien kanker kolon stadium 3 (''Duke C'').<ref>{{Cite web|url=https://cancercareindonesia.com/tag/kanker-usus/|title=kanker usus|website=Mengenal Kanker|language=id-ID|access-date=2019-12-16}}</ref><br />
Obat penghambat pertumbuhan sel kanker, khususnya kanker kolon dan kanker usus besar. Efek samping yang dapat timbul antara lain reaksi alergi, penurunan fungsi sumsum tulang atau masalah darah, masalah sistem saraf, mual, muntah, hilang nafsu makan, diare, nyeri di mulut atau bibir, ruam dan gatal. Obat ini adalah kategori risiko kehamilan C menurut Food and Drug Administration (FDA), mungkin ada beberapa resiko. Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui.<ref>{{Cite web|url=https://hellosehat.com/obatan-suplemen/obat/levamisole/|title=Levamisole Obat Apa? Dosis, Fungsi, dll. • Hello Sehat|website=Hello Sehat|language=id-ID|access-date=2019-12-14}}</ref>▼
Levamisol tergolong obat kanker kolon dna kanker usus besar. Tidak dapat dibeli bebas hanya didapatkan dengan resep dokter. Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin dan belum ada penelitian pada wanita hamil. Hindari mengonsumsi obat ini bersamaan dengan alkohol, termasuk produk-produk yang mengandung alkohol, karena dapat menyebabkan sakit perut yang berat, sensasi panas di wajah, punggung, atau leher, dan sakit kepala. Beberapa obat lain tidak direkomendasikan untuk mengkonsumsi bersamaan antara lain Capecitabine, Doxifluridine, Fluorouracil, Tegafur, dan Warfarin <ref>{{Cite web|url=https://www.sehatq.com/obat/levamisole|title=Levamisole {{!}} Fungsi, Cara Pemakaian, Dosis, Efek Samping|website=SehatQ|language=id|access-date=2019-12-14}}</ref>▼
== Peringatan Khusus ==
Baris 19 ⟶ 9:
== Efek Samping ==
▲Obat penghambat pertumbuhan sel kanker, khususnya kanker kolon dan kanker usus besar. Efek samping yang dapat timbul antara lain reaksi alergi, penurunan fungsi sumsum tulang atau masalah darah, masalah sistem saraf, mual, muntah, hilang nafsu makan, diare, nyeri di mulut atau bibir, ruam dan gatal. Obat ini adalah kategori risiko kehamilan C menurut Food and Drug Administration (FDA), mungkin ada beberapa resiko. Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui.<ref>{{Cite web|url=https://hellosehat.com/obatan-suplemen/obat/levamisole/|title=Levamisole Obat Apa? Dosis, Fungsi, dll. • Hello Sehat|website=Hello Sehat|language=id-ID|access-date=2019-12-14}}</ref>
▲Levamisol tergolong obat kanker kolon dna kanker usus besar. Tidak dapat dibeli bebas hanya didapatkan dengan resep dokter. Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin dan belum ada penelitian pada wanita hamil. Hindari mengonsumsi obat ini bersamaan dengan alkohol, termasuk produk-produk yang mengandung alkohol, karena dapat menyebabkan sakit perut yang berat, sensasi panas di wajah, punggung, atau leher, dan sakit kepala. Beberapa obat lain tidak direkomendasikan untuk mengkonsumsi bersamaan antara lain Capecitabine, Doxifluridine, Fluorouracil, Tegafur, dan Warfarin
== Interaksi Obat ==
|