Fenitoin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menulis "efek samping".
k menulis "cara penggunaan".
Baris 3:
'''Fenitoin''' atau adalah obat untuk mengatasi [[kejang]] atau [[antikonvulsan]], yang umumnya terjadi pada penderita [[epilepsi]].<ref name=":0" /> Nama [[kimia]] dari obat ini adalah 5,5-diphenyl-2,4-imidazolidinedione.<ref>{{Cite web|url=https://www.alomedika.com/obat/antiepilepsi-antikonvulsi/antikonvulsan/fenitoin|title=Phenytoin - indikasi, dosis, interaksi dan efek samping|last=general_alomedika|date=2017-11-08|website=Alomedika|access-date=2019-12-16}}</ref> Obat ini dapat juga digunakan untuk mengobati [[trigeminal neuralgia]], sejenis nyeri [[saraf]] yang berpengaruh pada wajah.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.nhs.uk/medicines/phenytoin/|title=Phenytoin: medicine to treat epilepsy and trigeminal neuralgia|date=2019-03-15|website=nhs.uk|language=en|access-date=2019-12-13}}</ref> Fenitoin termasuk dalam kategori obat [[Resep dokter|resep]], jadi tidak dijual bebas. Bentuk obat ini berupa [[kapsul]] dan [[suntik]]. Obat ini dapat digunakan pada orang dewasa maupun anak-anak. Penggunaan pada ibu hamil dan menyusui harus berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.alodokter.com/phenytoin|title=Phenytoin|date=2015-02-06|website=Alodokter|access-date=2019-12-13}}</ref>
 
== Sejarah obat ==
Fenitoin pertama kali disintesis pada tahun 1908 oleh [[Heinrich Biltz]]—seorang ahli [[kimia]] berkebangsaan [[Jerman]].<ref>{{cite book|last1=Wolfson|first1=Allan B.|title=Harwood-Nuss' clinical practice of emergency medicine|date=2010|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|location=Philadelphia, PA|isbn=9780781789431|page=1415|edition=5th|url=https://books.google.com/books?id=Idb0Z658lFQC&pg=PT1448|accessdate=16 Desember 2019|df=}}</ref> Fenitoin dikenal sebagai antikonvulsan setelah Merritt & Putnam menerbitkan data penting mereka—mengenai penggunaan obat tersebut—pada tahun 1938. Sejak saat itu, fenitoin telah terbukti sebagai antikonvulsan yang sangat efektif. Beberapa dekade kemudian, obat ini terus menjadi obat antikonvulsan dan [[antiaritmia]] yang banyak diresepkan dalam pengobatan [[epilepsi]] (grand mal) dan [[psikomotor]].<ref>{{Cite journal|last=Scheinfeld|first=Noah|year=2003|title=Phenytoin in cutaneous medicine: Its uses and side effects|url=https://escholarship.org/uc/item/2197w4t4|journal=Dermatology Online Journal|volume=9|issue=3|pages=|doi=}}</ref>
 
Baris 9:
Beberapa merek dagang fenitoin antara lain: Kutoin, Phenytoin Sodium, Decatona, Dilantin, Curelepz, Phenitin, Ikaphen, Zentropil.<ref name=":0" />
 
== Cara kerja obat ==
 
=== Epilepsi ===
Baris 16:
=== Sakit saraf ===
Pada awalnya, fenitoin tidak dirancang untuk mengobati rasa sakit. Namun, ia dapat meringankan rasa sakit [[saraf]], seperti [[trigeminal neuralgia]]. Fenitoin memperlambat [[impuls]]-impuls listrik di saraf dan mengurangi kemampuan mereka untuk mengirimkan rasa sakit.<ref name=":1" />
 
== Cara penggunaan ==
 
=== Fenitoin injeksi ===
Pemberian obat harus dilakukan oleh petugas [[medis]]. Petugas akan menyuntikkan cairan fenitoin ke dalam [[pembuluh darah]] pasien.<ref name=":0" />
 
=== Fenitoin kapsul ===
Lebih baik dikonsumsi setelah makan. Namun, bisa juga dikonsumsi dalam keadaan perut masih kosong. Jika mengalami nyeri lambung, konsumsilah fenitoin kapsul bersama dengan makanan.<ref name=":0" />
 
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, obat harus dikonsumsi pada waktu yang sama setiap hari. Jika lupa mengonsumsi fenitoin, disarankan untuk segera melakukannya setelah ingat, tetapi dalam kondisi jarak jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.<ref name=":0" />
 
== Efek samping ==