Purwodadi, Angsana, Tanah Bumbu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 14:
'''Purwodadi''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Angsana, Tanah Bumbu|Angsana]], [[Kabupaten Tanah Bumbu|Tanah Bumbu]], [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]].
== Sejarah ==
Sebelum menjadi sebuah Desa, dahulu bernama UNIT PEMUKIMAN TRANSMIGRASI (UPT) Sebamban 4 Blok B Kec. Satui Kab. Kotabaru, Prov. Kalimantan Selatan.
Baris 28 ⟶ 27:
Dalam Perkembangan nya sekarang Menjadi sebuah DESA PURWODADI, KEC. ANGSANA, KAB. TANAH BUMBU, KALIMANTAN SELATAN, merupakan hasil Pemekaran Daerah setelah ERA REFORMASI.
=== Pemilihan nama ===
Gagasan bahwa Nama Desa yang baru di bentuk tersebut di beri Nama "PURWODADI" berasal dari: BAPAK MARDI, dan BAPAK SOMO WAGIRAN.
Baris 42 ⟶ 40:
Desa Purwodadi pernah menjadi DESA TELADAN TINGKAT NASIONAL pada Era Presiden SBY pada Tahun 2008 Era Kepala Desa Purwodadi Bapak JUMORO.
=== Sejarah ===
== Kondisi desa ==
<code>''1. Kondisi Desa ''▼
Berdasarkan luas wilayahnya desa Purwodadi memiliki luas wilayah ± 2.935 Ha dengan batas wilayah sebelah Utara dengan Kebun Kelapa sawit, sebelah Timur dengan desa Angsana, sebelah Selatan dengan desa Angsana, sedangkan sebelah Barat dengan Desa Angsana.Desa Purwodadi merupakan salah satu sentral kegiatan masyarakat sekecamatan Angsana, jarak tempuh desa ke kecamatan Angsana berjarak 4 km, sedangkan jarak tempuh ke ibu Kotapaten Tanah Bumbu 85 km.
Secara geografis desa Purwodadi dengan luasan ± 2.935 Ha, terdiri dari dataran semua dari luas wilayah tersebut.
Baris 49:
Penyinaran matahari yang tinggi menyebabkan tingginya intensitas penguapan sehingga selalu terdapat awan aktif dan udara yang penuh sehingga menyebabkan seringkali turun hujan. Desa Purwodadi memiliki rata-rata curah hujan berkisar antara 0,9-13,5 mm dengan jumlah hari hujan berkisar antara 5-28 hari/tahun.</code>
▲<code>2 Sejarah Desa Desa Purwodadi adalah desa eks transmigrasi tahun 1982, yang dahulu bernama proyek transmigrasi sebamban IV Blok . Proyek transmigrasi Sebamban IV terdiri dari 5 ( lima ) Unit / Blok yaitu: Blok A, blok B, blok C, blok D, dan Blok E. Asal mula desa Purwodadi adalah Pada tahun 1982 masyarakat transmigran mulai tinggal pemukiman transmigrasi sebamban IV Blok B. Mereka para transmigran berasal dari berbagai daerah, khususnya daerah-daerah yang padat penduduknya. Yaitu: pindahan dari Tabunganen Kabupaten Barito Kuala, dari Provinsi Jawa Tengah terdiri dari Kabupaten Klaten , Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Banyumas, dari Provinsi Jawa Timur terdiri dari kabupaten kediri, Kabupaten Ngawi, Provinsi Bali, serta Provinsi DKI Jaya. Mereka datang di daerah baru penuh dengan rasa suka cita, semangat kerjanya sangat tinggi, terbukti mereka beramai-ramai membuka lahan pekarangan , kemudian dilanjutkan dengan membuka lahan usaha mereka masing-masing. Para transmigran tersebut mendapat jatah hidup selama 1,5 tahun dari pemerintah. Selang waktu beberapa tahun, yang mulanya mereka bersemangat untuk membuka lahan, akhirnya mereka lambat laun mulai lesu dalam mengerjakan lahan mereka karena hasil panen sering gagal. Kegagalan hasil panen tersebut disebabkan oleh adanya hama babi yang menyerang/merusak tanaman, akibat hutan rusak. Dampak dari hal tersebut, sebagian besar masyarakat mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga mereka harus kesana kemari mencari pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Ada sebagian sebagai buruh bangunan di kota, sebagian merantau ke luar daerah, dan sebagian lagi bertahan di desa. Hingga Pada tahun 1996 masyarakat atau Petani yang masih memiliki Lahan Usaha I dan II didata sesuai kepemilikan oleh Pemerintah Desa dan Pengurus KUD Tuwuh Sari untuk di daftarkan perkebunan plasma kelapa Sawit bekerjasama PT. SAJANG HEULANG dengan Program Plasma KKPA, setelah melalui proses pendataan final maka pada tahun 2000 Penanaman Kelapa Sawit mulai direalisasikan. Pimpinan desa waktu masih di bawah pembinaan transmigrasi adalah Kepala unit pemukiman Trasnmigrasi yang disingkat KUPT. KUPT yang pertama adalah I NYOMAN SAUDARNA tahun 1982 – 1983, KUPT kedua adalah MUJIONO tahun 1983 -1984, KUPT ketiga adalah SUWAJI tahun 1984 – 1985, dan KUPT terakhir MUSLIH tahun 1985 -1986. Pada tahun 1986 – 1987 Proyek Sebamban IV diusulkan kepada daeah kabupaten Kotabaru menjadi desa Persiapan dan bernama Desa Puwodadi.Trisno Miharjo Sebagai Pejabat Kepala Desa Persiapan. Selanjutnya di bentuk lembaga-lembaga Desa. Tahun 1988 menjadi Desa Definitif dengan nama Desa Purwodadi dipimpin oleh Kepala Desa.</code>
<code>Data Kepala Desa Purwodadi :</code>
|