Denominasi Kristen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: ca, ku Membuang: sk, tr |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 41:
Di dunia Timur, kelompok yang mempunyai pengikut terbesar adalah [[Gereja Ortodoks Timur]], yang kadang-kadang secara keliru disebut "[[Ortodoks Yunani]]." Gereja Ortodoks Timur juga percaya bahwa dirinya adalah kelanjutan dari Gereja Kristen yang asli, yang didirikan oleh [[Yesus]]. Menurut pemahaman Gereja-gereja Timur tentang keutamaan kepausan, [[Paus|uskup Roma]] memiliki kehormatan pertama di antara para uskup, tetapi tidak mempunyai otoritas langsung atas [[keuskupan-keuskupan]] lain selain dari keuskupannya sendiri dan tidak mempunyai pengaruh terhadap keuskupan lain daripada keuskupan-keuskupan yang secara alamiah berada di bawah yurisdiksi Patriarkhalnya. Akibatnya, masing-masing gereja di Gereja Ortodoks Timur bersifat [[otosefalus]], dan secara internal bertanggung jawab untuk masalah-masalah doktrin dan praktik. Di masa kini, [[Patriarkh Konstantinopel]] ( [[Istanbul]], [[Turki]] di masa kini) dikenal sebagai [[Patriarkh Ekumenis]], dan memegang gelar kehormatan di antara para [[uskup]] lainnya (lihat [[primus inter pares]], atau yang pertama di antara semua yang sederajat). Selain keempat Gereja kuno ada kira-kira 10 lagi Gereja lainnya yang diorganisasi lebih kurang mengikuti batas-batas nasional (ada sejumlah pertikaian tentang apakah [[Gereja Ortodoks di Amerika]] bersifat atau semestinya bersifat otosefalus). Yang terbesar dari semua ini, dan Gereja Ortodoks secara keseluruhan, adalah [[Gereja Ortodoks Rusia]]. Banyak dari kelompok-kelompok ini diwakili sebagai lembaga-lembaga gerejawi yang independen di Amerika yang, pada umumnya, masih berada dalam [[persekutuan penuh]] satu sama lainnya. Selain itu, komunitas-komunitas Ortodoks yang lebih kecil mempunyai tanggung jawab internal yang besar, yang dikenal sebagai [[otonomi]], tetapi berada di bawah otoritas Gereja regional lainnya. Skisma-skisma kecil terjadi di masa kini dengan kelompok "[[Kalender Lama]]" dan gereja-gereja nasional yang tidak bersekutu dengan Gereja-gereja Ortodoks lainnya (seperti misalnya [[Gereja Ortodoks Makedonia]] dan [[Gereja Ortodoks Montenegro]]).
Kaum [[Gereja Ortodoks Oriental|Ortodoks Oriental]] menata Gerejanya dalam cara yang sama dengan enam kelompok otosefalus (pemerintahan dengan satu kepala atau pemimpin) dan dua badan otonom. Meskipun wilayah [[Ethiopia]] dan [[Eritrea]] sekarang ini mempunyai sejumlah besar pengikut sejak lahirnya agama Kristen, kedua wilayah ini baru mendapatkan status otosefalusnya masing-masing pada [[1963]] dan [[1994]]. Karena kedua kelompok ini relatif tidak dikenal di Barat, literatur tentang mereka pun kadang-kadang mencakup [[Gereja Asiria di Timur]] sebagai bagian dari Persekutuan Ortodoks Oriental, tetapi Gereja Asiria telah mempertahankan kemandirian teologis, budaya dan gerejawi dari semua organisasi gerejawi Kristen lainnya sejak [[431]]. Gereja ini diadministrasikan dalam model hierarkhis yang tidak sepenuhnya berbeda dengan Gereja Katolik. Pemimpin Gereja ini adalah [[Daftar Patriarkh Babilonia|Patriarkh Katolikos dari Babilonia]], yang saat ini adalah [[Mar Dinkha IV]]. Karena [[penganiayaan]], pusat Gereja ini terletak di [[Chicago, Illinois]], dan bukan di [[Asiria]] ([[Irak utara]] dan sebagian dari [[Iran]]). Namun, sebagian pengikutnya tetap tinggal di Timur Tengah, dan sebuah jemaat kecil masih ada di [[Republik Rakyat
== Agama Kristen di luar arus utama ==
|