Rokok di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yoga Widya 1994 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Vrouwen sorteren tabaksbladeren in de schuur van de tabaksonderneming Tandjong Morawa te Serdang Oost-Sumatra. TMnr 60047703.jpg|jmpl|ka|Pabrik [[tembakau]] di [[Sumatra]]]]
 
'''Rokok di Indonesia''' adalah hal umum. Terdapat sekitar 57 juta perokok di [[Indonesia]].<ref>{{Cite web|url=http://global.tobaccofreekids.org/files/pdfs/en/Indonesia_tobacco_taxes_report_en.pdf|title=Tobacco Economics in Indonesia|publisher=International Union Against Tuberculosis and Lung Disease|year=2008|accessdate=March 8, 2012}}</ref> Di antara [[Demografi Indonesia|masyarakat Indonesia]], 63% dari pria dan 5% dari wanita dikabarkan adalah perokok, total 34% dari populasi.<ref name="TFC">{{Cite web|url=http://tobaccofreecenter.org/resources_country/indonesia|title=Indonesia|publisher=Tobacco Free Center|accessdate=September 3, 2010}}</ref> 88% perokok [[Indonesia]] menggunakan [[kretek]] rasa [[cengkih]].<ref name="TFC"/> Pabrik-pabrik Kretek mempekerjakan langsung lebih dari 180.000 orang di Indonesia dan 10 juta orang tambahan secara tak langsung.<ref>Hanusz, Mark ''Smoke''; ''A Century of Kretek'' pp. 140-143</ref> Indonesia adalah pasar tembakau terbesar kelima di dunia. Pada 2008, lebih dari 165 miliar rokok dijual di negara tersebut.<ref name="TFC"/>
 
Perusahaan-perusahaan tembakau besar yang mendominasi pasar di Indonesia yang diurutkan menurut tahun berdirinya:
* Posisi pertama ditempati oleh [[HM Sampoerna|HM Sampoerna/Hanjaya Mandala Sampoerna]] ([[Philip Morris International]], 1913)
* Posisi kedua ditempati oleh [[Bentoel Group|Bentoel International Investama]] ([[British American Tobacco]], 1930)
* Posisi ketiga ditempati oleh [[Nojorono|Nojorono Tobacco International]] (1932)
* Posisi keempat ditempati oleh [[Djarum]] (1951)
* Posisi kelima ditempati oleh [[Gudang Garam]] (1958)
* Posisi keenam ditempati oleh [[Wismilak Group|Wismilak Inti Makmur]] (1962)
* Posisi ketujuh dan terakhir ditempati oleh Indonesian Tobacco (1980)<ref>{{cite web|url=http://www.euromonitor.com/tobacco-in-indonesia/report|publisher=Euro Monitor|title=Country Report: Tobacco in Indonesia|date=August 2011}}</ref>
Dari keenam perusahaan rokok tersebut, hanya 5 dari 7 perusahaan rokok yang telah melantai di [[Bursa Efek Indonesia]] adalah PT HM Sampoerna Tbk, PT Bentoel International Investama Tbk, PT Gudang Garam Tbk, PT Wismilak Inti Makmur Tbk, dan PT Indonesian Tobacco Tbk.