Muhammad I dari Granada: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 10:
|death_date=22 Januari 1273
|death_place=[[Granada]]
|
|house=[[Banu Nashri]]
|issue=[[Muhammad II dari Granada|Muhammad II]]; lainnya
Baris 60:
Perdamaian antara Granada dan Kastilia berlangsung hingga awal dasawarsa 1260-an, tetapi pada saat ini beberapa tindakan Kastilia membuat Muhammad khawatir.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=34}} Untuk memerangi umat Muslim di Afrika Utara, Alfonso X membangun kekuatan militer di [[Cádiz|Cadiz]] dan [[El Puerto de Santa María|El Puerto de Santa Maria]], pelabuhan pesisir selatan dekat dengan wilayah Granada.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=23}}{{sfn|O'Callaghan|2011|p=34}} Kastilia menaklukkan kota Muslim [[Jerez de la Frontera|Jerez]] dekat perbatasan Granada pada 1261 dan menempatkan tentara di sana.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=29}}{{sfn|O'Callaghan|2011|p=34}} Pada 1262, Kastilia menaklukkan Kerajaan Niebla, wilayah kantong Muslim lainnya di Spanyol.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=34}}{{sfn|O'Callaghan|2011|p=31}} Pada bulan Mei 1262, dalam pertemuan di [[Jaén]], Alfonso meminta agar Muhammad menyerahkan kota pelabuhan [[Tarifa]] dan [[Algeciras]] kepadanya.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=32}} Dua kota ini sangat strategis dan penting untuk Granada. Permintaan Alfonso mengejutkan Muhammad, dan meskipun dia secara lisan menyetujuinya, dia terus menunda-nunda penyerahan kota-kota tersebut.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=32}}{{sfn|O'Callaghan|2011|p=34}} Kejadian lain yang membuat Muhammad khawatir adalah pengusiran penduduk Muslim dari [[Écija]] pada tahun 1263 dan kota tersebut selanjutnya ditempati orang-orang Kristen dari tempat lain.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=32}}
Setelah peristiwa-peristiwa ini, Muhammad khawatir bahwa ia akan menjadi sasaran Alfonso selanjutnya.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=34}} Ia berunding dengan [[Abu Yusuf Yaqub ibn Abd al-Haqq|Abu Yusuf Yaqub]], Sultan Maroko dari dinasti [[Banu Marin|Mariniyyah]]. Abu Yusuf kemudian mengirim pasukan untuk Granada, berjumlah antara 300 dan 3.000 menurut sumber yang berbeda.{{Sfn|O'Callaghan|2011|pp=34–35}} Pada tahun 1264, Muhammad I dan 500 tentara berkuda berangkat menuju istana Kastilia di Sevilla untuk membahas perpanjangan gencatan senjata yang berlaku sejak 1246.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=35}} Alfonso mengundang mereka untuk menginap di bekas istana [[Dinasti Abbadiyah|Abbadiyah]] di samping masjid kota Sevilla.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=35}} Pada malam hari, Pihak Kastilia menutup dan mengurung daerah itu.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=35}} Muhammad merasa ini adalah sebuah perangkap, dan memerintahkan anak buahnya untuk mencoba keluar dan kembali ke Granada.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=35}} Alfonso beralasan bahwa barikade ini didirikan untuk melindungi rombongan Granada dari pencuri yang ada di kota itu, tetapi Muhammad tidak terima dan memerintahkan pasukannya di perbatasan kota bersiap diri untuk perang.{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=35}} Ia memutuskan hubungannya dengan Alfonso dan menyatakan dirinya sebagai vasal raja lain, Muhammad I al-Mustansir, Sultan Tunis dari wangsa [[Dinasti Hafsiyun|Hafsiyun]].{{Sfn|O'Callaghan|2011|p=35}}
=== Pemberontakan Mudéjar ===
|