Tanaman obat keluarga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Melindungi "Tanaman obat keluarga": 2. Spam berulang ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (selamanya) [Pindahkan=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (selamanya))
Evremonde (bicara | kontrib)
Baris 19:
 
=== Indonesia ===
Di Indonesia, pemanfaatan tanaman sebagai obat-obatan juga telah berlangsung ribuan tahun yang lalu.<ref name="Stifar"/> Pada pertengahan [[abad ke XVII]] seorang ''botanikus'' bernama [[Jacobus Rontius (1592 – 1631)]] mengumumkan khasiat tumbuh-tumbuhan dalam bukunya ''De Indiae Untriusquere Naturali et Medica''.<ref name="Stifar"/> Meskipun hanya 60 jenis tumbuh-tumbuhan yang diteliti, tetapi buku ini merupakan dasar dari penelitian tumbuh-tumbuhan obat oleh [[N.A.Hendrik Adriaan van Rheede tot Draakestein (1637 – 1691)]] dalam bukunya ''Hortus Indicus Malabaricus''.<ref name="Stifar"/> Pada [[tahun 1888]] didirikan ''Chemis Pharmacologisch Laboratorium'' sebagai bagian dari [[Kebun Raya Bogor]] dengan tujuan menyelidiki bahan-bahan atau zat-zat yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan yang dapat digunakan untuk obat-obatan.<ref name="Stifar"/> Selanjutnya penelitian dan publikasi mengenai khasiat tanaman obat-obatan semakin berkembang.<ref name="Stifar"/>
ref name="Rizhosu"/> Setiap [[biara]] memiliki tamanan obat masing-masing yang digunakan untuk merawat para [[pendeta]] maupun para [[penduduk]] setempat.