Sangkot Marzuki: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 14:
Sangkot Marzuki menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya di bidang sains. Dia dianugerahi gelar ''Higher Doctorate'' (D.Sc) dari Universitas Monash pada tahun 1998 atas penelitiannya terkait penyakit kelainan transduksi energi.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/tokoh/d-1285951/sangkot-marzuki-dianugerahi-penghargaan-tertinggi-order-of-australia|title=Sangkot Marzuki Dianugerahi Penghargaan Tertinggi Order of Australia|last=|first=|date=|website=Detik News|access-date=14 September 2019}}</ref> Penelitian tersebut menjelaskan penyakit neurologis yang terjadi akibat gangguan dalam proses pengubahan makanan menjadi energi oleh sel.<ref name=":1" />
Sangkot Marzuki juga menerima sejumlah penghargaan lain dari universitas luar negeri seperti ''[[doctor honoris causa]]'' dari [[Universitas Utrecht|Universitas Utretcht]] (2006) dan ''doctor of science honoris causa'' dari [[Universitas Queensland]] (2010).
Pada 15 Agustus 2019, Sangkot Marzuki dianugerahi Bintang Mahaputra Utama RI oleh [[Susilo Bambang Yudhoyono|Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]].<ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/192736/inilah-penerima-tanda-kehormatan-ri-2009/full&view=ok|title=Inilah Penerima Tanda Kehormatan RI 2009|last=Tempo.co|first=|date=15 Agustus 2009|website=Tempo.co|access-date=14 September 2019}}</ref>
|