Sesar Lembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Sesar di Jawa Barat menjadi Sesar seismik di Jawa Barat
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{Penjelasan singkat|Sesar atau Patahan yang terletak di sepanjang dari Padalarang hingga Gunung Batu Lembang.}}[[Berkas:Sesar Lembang Panjang.jpeg|300px|thumbjmpl|Sesar Lembang membentang dari Padalarang hingga kecamatan Lembang.]]'''Patahan Lembang''' (Sunda:"''Lepat Lembang''") atau '''Sesar Lembang''' adalah sebuah patahan geser aktif yang terletak di [[Lembang, Bandung Barat|Kecamatan Lembang]], [[Kabupaten Bandung Barat]], [[Jawa Barat]]. Sesar Lembang mengalami pertemuan dengan [[Sesar Cimandiri]] di [[Padalarang]]. Patahan ini memanjang dari padalarang hingga [[Gunung batu, Lembang|gunung batu]] yang kira kira memiliki jarak sekitar 29 Km.<ref>{{Cite web|url=https://tekno.tempo.co/read/1132865/5-fakta-sesar-lembang-di-bandung-sesar-aktif-sepanjang-29-km|title=5 Fakta Sesar Lembang di Bandung: Sesar Aktif Sepanjang 29 KM|last=Mahbub|first=Amri|date=2018-10-04|website=Tempo|language=en|access-date=2019-09-29}}</ref>
[[Berkas:Gunung Batu.jpg|300px|thumbjmpl|[[Gunung Batu, Lembang|Gunung Batu]] merupakan titik akhir dari Patahan Lembang di [[Lembang]] tepat berada di belakang gunung.]]
Menurut BMKG, patahan ini bisa menyebabkan gempa berkekuatan sekitar 6,8 hingga 7 Skala ritcher.<ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/@kumparansains/waspada-ular-panjang-bernama-sesar-lembang-1550893584097878907|title=Waspada 'Ular Panjang' Bernama Sesar Lembang|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-10-11}}</ref> Sesar Lembang sendiri terbagi menjadi dua Segmen (bagian), yakni ''Segmen barat'' dan ''Segmen timur'' sehingga gempa yang diakibatkan memiliki skala yang berbeda-beda. Pergerakkan Sesar Lembang mencapai 3 milimeter/tahun. Akan tetapi, segmen-segmennya memiliki pergerakan tersendiri sehingga pergerakkan Sesar Lembang tidak Sempurna. Meski begitu, kecepatan pergerakan Sesar Lembang selalu berubah-ubah. Namun, penelitian lain menyebut bahwa Sesar Lembang terbagi menjadi tiga segmen, barat, tengah, dan timur.
 
Baris 7:
 
=== Hipotesis 1 ===
Terbentuknya Patahan Lembang diduga terbentuk akibat ekstruksi magma ke permukaan bumi yang mengisi suatu lembah. Dengan adanya gaya tektonik yang bersifat konvergen, tumbukan lempeng tersebut mengakibatkan terangkatnya sebagian lembah tersebut sehingga membentuk susunan tebing yang curam.
 
=== Hipotesis 2 ===
Baris 31:
 
=== Kerusakan di Bandung Utara (Kabupaten Bandung Barat) ===
Secara Horizontal, Patahan Lembang membentang sepanjang 29 km dari [[Kabupaten Bandung]] ([[Lembang]]) hingga [[Kabupaten Bandung Barat]] ([[Padalarang, Bandung Barat|Padalarang]]). Daerah yang dilintasi antara lain: Kecamatan Ngamprah, Cisarua, Parongpong, hingga lembang yang berpenduduk sekitar 500.000 jiwa.
 
Gelombang menghantam hingga gempa pun datang. Gempa dahsyat Sesar Lembang dapat mengakibatkan retakan yang langsung menuju arah [[Pasar Cibarukai]] hingga [[Sekolah Polisi Negara Cimahi]]. Ia membelah urat jalan utama dari [[Kota Cimahi|Cimahi]] Ke Lembang, yakni [[Jalan Kolonel Masturi]]. Dari sini, retakan menembus Kampung Gandrung hingga hasilnya akses informasi di sebagian [[Jawa Barat]] terganggu karena saluran tv mati total ; ia merobohkan sebelas menara transmisi televisi nasional di sekitar Kampung Gandrung.
Baris 39:
Di tengah ancaman besar ini, sekitar 80 meter dari patahan lembang, ada sebuah kondontel mewah bernama "''Boutique Village Bandung Resort''" bagunan pesiar 6 lantai 149 kamar yang mungkin akan terancam hancur. Dari Graha Puspa, mengikuti arah patahan ke barat, akan ditemui lokasi vital seperti [[Observatorium Bosscha|Observatorium Boscha]], Sekolah Staff dan Komando TNI Angkatan Udara, dan Sekolah Kemimpinan Polri. Pemukiman disini relatif padat dan ada banyak lokasi besar yang berisiko sangat besar. Meski, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mengatur bahwa jalur patahan harus steril dari bangunan atau pemukiman penduduk, tetapi faktanya berbeda.
 
Berdadarkan penelitian Geoteknologi LIPI, bila patahan retak secara mekanis, maka ada pergeseran vertikal sekitar 50 CM. Ibarat seperti sebuah rumah berada di tengah jalur retakan patahan Lembang, maka separuh rumah akan naik 50 cm ketika gempa terjadi, sehingga membuat konstruksi bangunan menjadi tidak stabil, terbelah dan akhirnya pun ambruk.
 
Selain retakan utama, dalam gempa ada yang disebut "''Conjugate Vault''" atau retakan kecil bercabang. Retakan ini mrnyebabkan belasan rumah rusak akibat dinding terbelah dan beberapa kolam surut akibat airnya meresap ke dalam retakan. Inilah yang terjadi Kampung Muril Rahayu. Gempa Sesar Lembang juga akan menyebabkan [[longsor]] di seantero Bandung.
 
=== Kerusakan Total di Kota Bandung ===
Kawasan Kota Bandung yang dulu bekas danau purba berada pada titik paling rendah, yang kini lokasinya di Gedebage. Saat terjadi gempa, entah itu bersumber dari patahan Lembang, [[Sesar Cimandiri|Cimandiri]], [[Sesar Baribis|Baribis]], atau [[zona subduksi]] di [[Samudera Hindia]], Gedebage akan menerima goncangan lebih hebat ketimbang lokasi lain.
 
Perambatan gelombang gempa sangat bergantung pada berat jenis dan struktur benda yang dilaluinya. Gempa seperti riak air, semakin jauh perambatan, kekuatan gempa semakin melemah. Jarak kota bandung hanyalah 3 km dari jalur utama sesar, ini cukup membuat aktivitas ibukota Jawa Barat lumpuh bila terjadi gempa. Kondisi geologi permukaan wilayah di Kota Bandung bervariasi, dari endapan sangat lunak hingga batuan vulkanik keras. Penting untuk melihat karakterisasi geologi permukaan guna mengidentifikasi tingkat kerentanan penguatan gelombang gempa.
 
Riset dari peneliti Pusat Survei Geologi ESDM, Marjiyono—yang melakukan mikrotremor di 97 titik di Kota Bandung pada 2011—menunjukkan bahwa faktor penguatan di Kota Bandung berkisar antara 2,1 hingga 17. Di Kawasan Asia-Afrika, penguatan berkisar 4,1. Sementara di Gedebage menjadi paling tinggi: 16,5. Artinya, meski sama-sama terhantam guncangan gempa 6,8 skala Richter, efek goncngan gempa di Gedebage sebesar 16,5 kali lipat lebih besar ketimbang penduduk Lembang. Namun, ancaman gempa Lembang tidak semata di Gedebage. Dengan skala Mercalli X - XI, beberapa wilayah lain terkena guncangan hebat. Daerah-daerah ini adalah Turangga, Lengkong, Babakan Surabaya, Cijagra, Pasir Luyu, Margacinta, Cisaranten Kulon, hingga sebelah selatan Ujung Berung, Cipadung, dan Cibiru. Menurut prediksi Bachtiar, korban akan lebih banyak di Cibiru.
Baris 55:
Fase pelepasan energi adalah waktu atau masa dimana sebuah sesar dapat mengeluarkan energinya (Gelombang Primer dan Sekunder) dalam jangka waktu sewaktu-waktu. Sesar Lembang sendiri saat ini sudah memasuki Fase pelepasan energinya, ini sesuai dengan pergerakkan sesar bahwa jika sebuah sesar berhenti bergerak, maka mereka akan melepaskan energinya untuk terus bergerak.
 
[[Berkas:Sesar Lembang bergerak.jpeg|kananka|300px]]
Ini menjadi ancaman besar bagi bandung dan sekitarnya. Seorang peneliti dari [[LIPI]], menyatakan bahwa Sesar Lembang sudah tidak mengeluarkan gempa hampir 560 tahun lamanya. Sebab, jika dilihat dari hitungan siklus gempa buminya, gempa bisa terjadi antara 170 hingga 670 tahun. Kini kondisi Sesar Lembang sudah memasuki fase tersebut. Kondisi sesar ini aktif karena selalu ada pergeseran antara 3 - 5,5 mm per tahun. Meski begitu, Peneliti manapun tidak akan mampu menprediksi kapan terjadinya gempa.
 
== Penanggulangan Bencana ==
Penanggulangan bencana di Sesar Lembang sedang disiapsiagakan di sekitar [[Kabupaten Bandung Barat]] maupun sekitar [[kota Bandung]]. Sebuah komunitas pun dibentuk untuk menanggulangi bencana yang dinamai dengan "''Avenger''" yang merupakan relawan bancana yang dibentuk [[BNPB]]. Meskipun begitu, banyak warga bandung maupun KBB dalam menghadapi bencana yang akan mendatang. Oleh karena itu, BNPB membentuk beberapa komunitas yang seluruh anggotanya merupakan warga setempat.
 
=== Penanggulangan Kota Cimahi (Zona Merah) ===
Baris 67:
 
== Gempa Sesar Lembang di Masa Depan ==
Beberapa pertanyaan mengenai Kapan terjadinya gempa dari Sesar Lembang masih belum terungkap. Penelitian mengenai Sesar Lembang belum baru. Sekitar tahun 1940, ahli bumi atau [[geolog]] asal Belanda, [[R.W. van Bemmelen]] mencoba untuk mengetahui kapan Sesar Lembang akan menyebabkan gempa.
 
Riset Sesar Lembang disertakan dalam ''The Geology of Indonesia'' (1949), kitab babon yang ditulis oleh van Bemmelin untuk para geolog Indonesia. Ia menyebut pertama kali Sesar Lembang aktif sekitar 100.000 tahun yang lalu, bertepatan dengan pembentukan [[Kaldera Gunung Sunda]] yang artinya Sesar Lembang terbentuk bersamaan dengan Kaldera tersebut. Pada tahun 1996, Penelitian [[Jan Nossim]] di Kampung Panyairan, Cihideung, menunjukkan pertama kali Sesar Lembang aktif sekitar 24.000 tahun silam.
Baris 73:
Sebuah Sesar disebut aktif jika ia pernah bergeser pada [[Holosen]], dimulai 11.500 tahun lalu hingga sekarang. Jelas, jika mengacu pada penelitian van Bemmelin dan Nossim, [[Sesar]] Lembang tidak masuk dalam kategori Sesar Aktif.
 
Namun Argumen ini belakangan berusaha dipatahkan oleh para peneliti mutakhir. Sejak tahun 2006, para ahli dari Geoteknologi LIPI, ITB, Kemenristek, serta beberapa instensi lain, melakukan dua metode lewat pengamatan GPS (Sistem Pemosisi Global) di daratan dan penggaliian hasil longsoran tanah. Hasilnya diketahui lima tahun kemudian pada 2011 bahwa Sesar Lembang dinyatakan aktif. Penelitian ini terus berlanjut hingga sekarang.
 
Temuan mencengangkan di dapat dari penggalian di Batu Lonceng dan Panyairan setidaknya sudsh dua kali gempa bumi besar terjadi di Bandung. Kesimpulan ini berdasarkan penggalian lapisan kontur tanah—atau dalam istilah geologi, struktur beban yang berkelok-kelok. Bentuk berkelo-kelo memanjang ini menandakan gempa bumi besar pernah terjadi. Struktur beban terbentuk akibat guncangan atau getaran tanah menekan lapisan tanah di bawahnya sehingga membentuk batas-batas yang berkelok-kelok.
 
Mengacu momen aktifitas gempa terakhir pada tahun 2011, patahan ini tidak bergerak selama 557 tahun. Data BMKG selama empat bulan terakhir, di kawasan Cisarua itu sudah terjadi lima gempa berskala kecil. Ini mendorong pertanyaan yang lebih krusial: ''kapan sesar Lembang bergerak serempak dan menghasilkan gempa besar?.''
 
Sampai sekarang, belum ada teknologi yang bisa memprediksi secara persis soal waktu gempa dan lokasi pusat gempa. Kejadian-kejadian gempa mikro di sekitar kawasan Sesar Lembang, sebagaimana berlangsung selama ini, hanya memberi indikasi kekuatan gempa mendatang.
 
== Destinasi Wisata ==
Baris 90:
 
== Pranala luar ==
* [https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-49042392 Gempa kuat Sesar Lembang mengintai Bandung: Mengapa kesadaran warga masih minim?]
* [https://jabar.tribunnews.com/2018/10/12/apa-itu-sesar-lembang-yang-bikin-warga-bandung-harus-waspada Apa itu Sesar Lembang yang Bikin Warga Bandung Harus Waspada?]
* [https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2019/07/20/gempa-kuat-sesar-lembang-mengintai-bandung Gempa Kuat Sesar Lembang Mengintai Bandung]
* [https://tirto.id/inilah-yang-terjadi-saat-gempa-lembang-menghantam-bandung-cyE6 Inilah yang Terjadi saat Gempa Lembang Menghantam Bandung]
* [https://m.tribunnews.com/regional/2018/10/11/mengenal-patahan-lembang-sesar-geser-yang-memotong-lembang-dan-pernah-menyebabkan-gempa-7-sr Mengenal Patahan Lembang, Sesar Geser yang Memotong Lembang dan Pernah Menyebabkan Gempa 7 SR]
* [https://dolandolen.com/listing/patahan-lembang/ Patahan Lembang Bandung]
 
== Lihat pula ==