Paradoks Jevons: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+Postulat Khazzoom–Brookes |
|||
Baris 13:
[[Berkas:ElasticDemand.svg|thumb|320px|left|alt=Diagram showing a shallow demand curve, where a drop in price from $100 to $80 causes quantity to increase from 10 to 14|''Permintaan Elastis'': Peningkatan efisiensi 20% menyebabkan peningkatan perjalanan 40%. Konsumsi bahan bakar meningkat dan paradoks Jevons terjadi.]]
[[File:InelasticDemand.svg|thumb|320px|left|alt=Diagram showing a steep demand curve, where a drop in price from $100 to $80 causes quantity to increase from 10 to 11|''Permintaan Tidak Elastis'': Peningkatan efisiensi 20% menyebabkan peningkatan perjalanan 10%. Paradoks Jevons tidak terjadi.]]
Paradoks Jevons telah diteliti dalam konteks berbagai sumber daya lainnya sejak pengamatan pertama Jevons, meliputi efisiensi bahan bakar, efisiensi energi, dan efisiensi air, dan fenomena yang serupa telah diamati. Para ekonom telah mengamati fenomena bahwa konsumen cenderung melakukan perjalanan lebih banyak ketika mobil mereka lebih efisien bahan bakar, menyebabkan peningkatan penggunaan bahan bakar secara keseluruhan, yang dinamakan "efek memantul" (''rebound effect'').
==Postulat Khazzoom–Brookes==
|